Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2022, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Air tajin adalah air hasil rebusan beras, di mana orang zaman dulu sering memberi anak balitanya itu sebagai alternatif susu.

Air tajin dihasilkan melalui proses menanak nasi dengan cara konvensional, jadi sekarang sudah jarang orang mengkonsumsi air tajin seperti dulu.

Di balik kebiasaan orang zaman dulu itu, air tajin memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Berikut ulasannya:

Baca juga: Benarkah Air Beras Bermanfaat untuk Kesehatan Rambut?

1. Meningkatkan energi

Mengutip Times of India, rebusan air beras dikemas dengan kebaikan mineral dan karbohidrat sehat, sehingga meminumnya setiap pagi dapat memberikan energi yang cukup untuk tetap aktif sepanjang hari.

2. Sebagai makanan untuk balita

Mengutip Times of India, air tajin yang mudah dicerna tubuh menjadikannya makanan yang baik untuk balita.

Baca juga: 7 Manfaat Beras Merah bagi Kesehatan

3. Meningkatkan pencernaan dan kesehatan usus

Mengutip Times of India, air tajin memberi tubuh nutrisi yang cukup dan secara alami dapat meningkatkan kesehatan usus serta pencernaan.

Kehadiran mineral membantu dalam menyeimbangkan tingkat elektrolit dalam tubuh, terutama selama musim panas dan cuaca lembab.

Ini memberikan hidrasi yang cukup ke tubuh dengan mengisi kembali nutrisi yang hilang.

4. Mengatasi diare

Mengutip Doctor NDTV, minum air tajin adalah salah satu pengobatan diare ala rumahan terbaik baik untuk orang dewasa maupun bayi.

Bayi lebih rentan terkena diare. Jika tidak diobati, bisa berkembang menjadi dehidrasi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa rebusan air beras tersebut adalah obat yang sangat efektif untuk diare pada anak-anak karena mengurangi volume dan frekuensi buang air besar.

Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Beras dan Kandungan Gizinya

5. Mencegah sembelit

Mengutip Doctor NDTV, minum air tajin adalah cara yang baik untuk melancarkan sistem pencernaan kita, termasuk sangat membantu dalam meredakan sembelit.

Selain itu, kita juga harus mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat.
Hal itu akan menjaga sistem pencernaan dalam keadaan baik.

6. Mencegah dehidrasi

Mengutip Doctor NDTV, air tajin berguna untuk menjaga tubuh tidak dehidrasi selama musim panas.

Panas dan kelembapan akan membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat dan dapat membuat kita merasa dehidrasi.

Untuk mencegah dehidrasi terjadi, kita bisa minum segelas rebusan air beras sebelum keluar rumah.

Air tajin memberi tubuh semua nutrisi penting yang dibutuhkan, yang hilang saat berkeringat.

Baca juga: Memahami Gangguan Kesehatan Mental OCD yang Diidap Sederet Artis Tanah Air

7. Mengobati jerawat

Mengutip Times of India, mengusap air tajin pada jerawat dapat menjadi cara untuk mengobatinya.

Rebusan air beras tersebut bisa digunakan sebagai toner untuk mengecilkan pori-pori yang terbuka.

Caranya cukup oleskan rebusan air beras dengan menggunakan kapas di daerah yang berjerawat.

8. Menjaga kesehatan rambut

Mengutip Times of India, air tajin adalah perawatan rambut yang mudah dilakukan, yaitu dengan pijat rambut dengan rebusan air beras itu dan diamkan selama 20 menit.

Anda juga bisa membuat masker rambut sederhana dengan rebusan air beras dan bunga kembang sepatu.

Simpan selama sehari dan semprotkan ke rambut Anda dan cuci bersih. Perbedaannya kemudian bisa dirasakan.

Air tajin tersebut akan membantu menghidupkan kembali kilau rambut yang hilang hanya dalam beberapa hari.

Baca juga: Benarkah Air Dingin Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau