Minum air kelapa dapat membantu menurunkan demam tanpa obat. Ketika demam, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan.
Dilansir dari LiveStrong, cairan penting untuk membantu menormalkan suhu tubuh, menghambat infeksi, dan mengangkut nutrisi penting ke seluruh sel.
Air kelapa dapat membantu mengisi kembali cairan dan elektrolit penting yang keluar dari tubuh lewat keringat atau buang air.
Berbeda dari air putih, air kelapa diperkaya dengan potasium yang dibutuhkan tubuh dan saraf untuk mengatur detak jantung.
Ingat, pilih air kelapa segar atau murni yang tidak diberi tambahan gula dan perasa.
Baca juga: Kenapa Badan Demam setelah Suntik Vaksin?
Meskipun tidak banyak mengandung cairan seperti buah lainnya, pisang dapat dikonsumsi saat demam karena relatif nyaman dicerna.
Tak hanya itu, pisang juga diperkaya dengan vitamin dan mineral yang dapat membantu mengatasi badan lemas, meredakan stres, sampai menjaga tulang agar tetap kuat.
Penelitian menunjukkan, makan buah yang kaya vitamin C seperti jeruk dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain banyak mengandung vitamin C, jeruk juga banyak mengandung cairan yang baik sebagai pereda demam.
Usahakan pilih jeruk yang manis atau tidak terlalu asam agar perut tidak sakit. Jika Anda kurang suka dengan jeruk, opsi lainnya bisa stroberi atau kiwi.
Baca juga: Apakah Saat Demam Boleh Mandi?
Selain memilih buah pereda demam di atas, ada beberapa tips makan buah saat demam yang perlu dipertimbangkan, yakni:
Jika demam tak kunjung turun setelah dua sampai tiga hari, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter.
Baca juga: 7 Cara Menurunkan Demam pada Orang Dewasa dengan Obat sampai Alami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.