Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan yang Lebih Bergizi Dimakan Mentah

Kompas.com - 23/02/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Di antara makanan berbahaya jika dikonsumsi mentah, terdapat beberapa yang justru lebih bergizi.

Makanan yang lebih bergizi ketika dimakan mentah itu karena terdapat enzim nutrisi yang hilang ketika dipanaskan.

Mengutip Healthline, dalam makanan terdapat enzim yang akan membantu pencernaan.

Baca juga: Apakah Makan Telur Mentah Baik untuk Kesehatan?

Namun enzim itu peka terhadap panas dan mudah dinonaktifkan bila terkena suhu tinggi.

Faktanya, hampir semua enzim menjadi nonaktif pada suhu di atas 47 Celcius.

Itu adalah salah satu argumen utama yang mendukung makan makanan mentah.

Namun, ilmu pengetahuan belum menunjukkan adanya efek kesehatan yang merugikan dari makan makanan yang dimasak dengan enzim terdenaturasi.

Lalu, makanan apa saja yang lebih bergizi ketika dimakan mentah?

Baca juga: Makan Daging Mentah Amankah?

Mengutip Healhtline, itu adalah makanan yang mengandung vitamin larut air, karena mudah hilang dari makanan selama proses memasak.

Vitamin larut air meliputi vitamin C dan B.

Faktanya, merebus sayuran dapat mengurangi kandungan vitamin larut air sebanyak 50-60 persen.

Beberapa mineral dan vitamin A juga bisa hilang selama proses memasak, meskipun pada tingkat yang lebih rendah.

Vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin D, E, dan K sebagian besar tidak terpengaruh oleh proses memasak.

Proses memasak dengan direbus adalah cara yang paling memungkinkan nutrisi makanan banyak hilang.

Sementara metode lainnya lebih efektif dalam menjaga kandungan nutrisi makanan, seperti dikukus, dipanggang, dan digoreng.

Lamanya waktu makanan dipanaskan juga mempengaruhi kandungan nutrisinya.

Semakin lama dimasak, semakin besar pula kandungan nutrisinya yang hilang.

Baca juga: Sering Dilakukan saat Membuat Kue, Ini Bahaya Cicipi Adonan Mentah

1. Bawang bombai

Mengutip The Healthy, bawang bombai mengandung senyawa flavonoid, yaitu kuersetin, yang bermanfaat untuk melawan kanker.

“Saat dimakan mentah, Anda memaksimalkan khasiat melawan kanker,” kata ahli gizi Ashley Walter.

“Memasak mengurangi manfaatnya dalam melawan kanker,” imbuh Walter.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa ketika bawang bombai mentah dipanaskan dalam oven, sifat-sifat yang menyehatkan jantung itu benar-benar hilang dalam 30 menit atau kurang.

Hal itu tergantung pada apakah bawang bombai itu utuh, dipotong empat, atau dihancurkan.

Baca juga: Sering Dikonsumsi sebagai Menu Diet, Amankah Makan Sayuran Mentah?

2. Bawang putih

Mengutip The Healthy, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa memanaskan bawang putih pada suhu 392 derajat selama 6 menit memiliki dampak buruk.

Hal itu, sepenuhnya menekan aktivitas antiplatelet pada bawang putih. Sehingga, lebih baik dimakan mentah.

Antiplatelet adalah zat kimia yang biasanya digunakan untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah.

Kandungan bermanfaat lainnya dari bawang putih mentah yang hilang adalah enzim alliinase.

Enzim alliinase adalah zat aktif dalam bawang putih yang efektif dapat membunuh mikroba.

Allicin dalam bentuk murni mempunyai daya antibakteri dengan spektrum yang luas, termasuk pada strain Escherichia coli.

Efek berdasarkan waktu dan cara memasak:

  • Direbus 20 menit: menekan ktivitas antibakteri.
  • Dipanaskan dalam microwave 1 menit: menghancurkan 100 persen kemampuannya melawan kanker.
  • Dihancurkan dan dipanaskan selama 10 menit: menghilangkan sebagian kekuatan antikarsinogenik bawang putih. Kekuatan yang tersisa sekitar 30 persen dari pada saat masih mentah.

Baca juga: Bahaya Makan Telur Mentah yang Harus Diwaspadai

3. Bluberi

Mengutip The Healthy, bluberi itu sehat karena tinggi antioksidan yang disebut flavonoid.

Makan bluberi mentah memastikan kita mendapatkan semua manfaat antioksidannya bagi kesehatan.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 di Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan tentang dampak negatif bluberi dimakan matang.

Bluberi yang diproses melalui pemanggangan, pemasakan, atau proofing (ketika adonan naik sebelum dimasak), menurunkan kadar polifenol.

Di dalam tubuh, polifenol berperan sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk memelihara kesehatan tubuh.

4. Paprika merah

Mengutip The Healthy, paprika merah adalah makanan selanjutnya yang lebih bergizi dimakan mentah.

Paprika merah adalah sumber vitamin C yang bagus, mengandung hampir 3 kali lipat dari vitamin C dalam jeruk.

Bermanfaat untuk melindungi tubuh dari jenis kerusakan oksidatif pada sel yang menyebabkan:

  • Kanker
  • Diabetes
  • Alzheimer dan penyakit lainnya.

Namun, suhu panas dari proses pemasakan dapat menghancurkan sebagian nutrisi penting tersebut.

Baca juga: Hobi Konsumsi Daging Mentah, Waspadai Brucellosis

5. Buah bit

Mengutip The Healthy, buah bit mentah sebenarnya lebih bergizi dimakan.

Buah bit dikemas dengan nutrisi sehat, seperti:

  • Kalsium
  • Zat besi
  • Potasium
  • Protein.

Buah bit mengandung serat dan folat tingkat tinggi (suatu bentuk vitamin B9).

Rebecca Park, ahli gizi terdaftar di New York City mengatakan bahwa bit yang dimasak kehilangan 25 persen folat, vitamin, dan mineral lainnya.

6. Nanas

Mengutip The Healthy, nanas adalah salah satu buah tropis yanag lebih bergizi dimakan mentah.

Ahli kesehatan Elizabeth Trattner mengatakan bahwa nanas kehilangan manfaat kesehatan yang penting saat dimasak.

Sebuah studi yang diterbitkan di Inflammatory Bowel Diseases menemukan hubungan nanas dengan kesehatan.

Jus nanas segar lebih efektif dalam mengurangi peradangan dan neoplasia kolon pada tikus dengan kolitis, dari pada jus nanas rebus.

Neoplasia kolon adalah pertumbuhan abnormal jaringan di sekitar usus besar.

Kolitis adalah suatu peradangan kronis yang terjadi pada usus besar (kolon) dan rektum.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Sayuran Mentah?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com