Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Obesitas pada Anak, Bukan Hanya Pola Makan Tak Sehat

Kompas.com - 07/03/2022, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Pasalnya, beberapa anak cenderung makan berlebihan atau mencari pelarian lewat makanan ketika stres atau hidup di lingkungan yang banyak tekanan.

Baca juga: Awas, Anak Doyan Begadang Rentan Obesitas

  • Efek obat tertentu

Beberapa obat terkadang dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak. Obat tersebut di antaranya prednison, lithium, amitriptyline, paroxetine (Paxil), gabapentin, dan propranolol.

  • Masalah kesehatan

Gangguan kesehatan terkait sindrom prader-willi dan masalah hormonal seperti hipotiroidisme bisa membuat anak rawan terkena obesitas.

  • Faktor sosial

Dilansir dari BetterHealth, di luar faktor anak dan keluarga, lingkungan sekitar tempat tumbuhnya anak juga bisa berkontribusi pada obesitas.

Misalkan kebiasaan jajan di luar atau tren makanan dan minuman tinggi kalori di masyarakat, masifnya iklan asupan tidak sehat, penggunaan kendaraan dan minimnya tradisi jalan kaki, sedikitnya jadwal olahraga di sekolah.

Baca juga: Doyan Jajan Minuman dan Makanan Kekinian, Diabetes Kemudian...

Ciri-ciri obesitas pada anak

Ada beberapa gejala obesitas pada anak yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Muncul stretch mark di pinggul dan perut
  • Kulit di bagian belakang leher menghitam
  • Terjadi penumpukan lemak di beberapa bagian tubuh, termasuk payudara
  • Susah bernapas, terutama ketika anak olahraga atau beraktivitas intens
  • Sering mengalami susah buang air besar dan asam lambung naik
  • Anak perempuan mengalami pubertas dini atau siklus haid tidak teratur
  • Anak laki-laki pubertasnya terlambat dan alat kelaminnya relatif kecil
  • Mengalami gangguan sendi dan kerap terkilir

Jika muncul ciri-ciri obesitas pada anak di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Terutama jika anak punya atau mengalami beberapa penyebab obesitas pada anak di atas.

Dampak obesitas yang tidak segera dikendalikan bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan gangguan tidur apnea di kemudian hari.

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Obesitas Dapat Menyebabkan Penyakit Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau