Penulis penelitian merekomendasikan agar para profesional kesehatan mendorong penderita kanker paru-paru untuk berhenti merokok.
Baca juga: 13 Gejala Kanker Paru-paru pada Wanita yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Medical News Today, penyakit bawaan atau komorbiditas mengacu pada penyakit apa pun, termasuk kanker lainnya, yang dapat terjadi bersamaan dengan kanker paru-paru.
Menurut GO2 Foundation for Lung Cancer, terus merokok dapat mempengaruhi kesehatan dengan cara:
Mengutip Medical News Today, tidak berhenti merokok setelah diagnosis kanker paru-paru dapat menurunkan efektivitas pengobatan orang tersebut.
Menurut studi, mrokok dapat memengaruhi seberapa baik kemoterapi, pembedahan, dan terapi radiasi bekerja.
Melanjutkan merokok juga dapat menyebabkan sayatan bedah sembuh lebih lambat.
Baca juga: 6 Tanda Awal Kanker Paru-paru yang Tak Boleh Diabaikan
Mengutip CDC, orang yang didiagnosis sakit kanker paru-paru biasanya menunjukkan gejala yang berhubungan dengan paru-paru.
Beberapa orang yang kanker paru-parunya telah menyebar ke bagian tubuh lain (bermetastasis), memiliki gejala yang spesifik pada bagian sebaran.
Sementara, beberapa orang lainnya hanya memiliki gejala umum tidak enak badan.
Kebanyakan orang dengan kanker paru-paru tidak memiliki gejala sampai kanker stadium lanjut.
Kanker paru-paru biasanya menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut:
Baca juga: 10 Faktor Risiko Kanker Paru-paru yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.