Sebuah studi kecil 2021 menunjukkan bahwa berhenti merokok dapat membantu mencegah perkembangan kanker paru-paru.
Namun, belum ada penelitian lain yang mereplikasi hasil ini.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai sepenuhnya bagaimana berhenti merokok dapat mempengaruhi pertumbuhan kanker paru-paru.
Mengutip Medical News Today, para peneliti dalam sebuah studi 2016 menemukan hubungan antara tumor atau kanker dengan berhenti merokok.
Orang yang terus merokok setelah menerima diagnosis kanker paru-paru memiliki peningkatan risiko yang signifikan untuk tumornya kambuh atau menyebarnya sel kanker ke bagian tubuh lainnya.
Penulis penelitian merekomendasikan agar para profesional kesehatan mendorong penderita kanker paru-paru untuk berhenti merokok.
Baca juga: 13 Gejala Kanker Paru-paru pada Wanita yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Medical News Today, penyakit bawaan atau komorbiditas mengacu pada penyakit apa pun, termasuk kanker lainnya, yang dapat terjadi bersamaan dengan kanker paru-paru.
Menurut GO2 Foundation for Lung Cancer, terus merokok dapat mempengaruhi kesehatan dengan cara:
Mengutip Medical News Today, tidak berhenti merokok setelah diagnosis kanker paru-paru dapat menurunkan efektivitas pengobatan orang tersebut.
Menurut studi, mrokok dapat memengaruhi seberapa baik kemoterapi, pembedahan, dan terapi radiasi bekerja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.