Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Hamil Bayi Kembar yang Perlu Diperhatikan Orangtua

Kompas.com - 25/03/2022, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

TTTS berkembang ketika hubungan antara pembuluh darah bayi memungkinkan satu bayi mendapatkan terlalu sedikit darah dan yang lainnya terlalu banyak.

Seorang dokter dapat mengobati TTTS dengan operasi laser untuk menutup sambungan pembuluh darah atau dengan amniosentesis untuk mengalirkan kelebihan air ketuban.

Baca juga: 14 Ciri-ciri Down Syndrome pada Bayi yang Dapat Dikenali

Apa yang dipersiapkan selama hamil bayi kembar?

Mengutip Verywell Health, kita tidak dapat menghilangkan risiko hamil bayi kembar secara keseluruhan.

Hanya saja, kita dapat melakukan beberapa langkah untuk mengurangi risikonya.

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan orangtua:

  • Mendapatkan perawatan prenatal secara teratur: mendapatkan perawatan prenatal secara teratur, idealnya dengan dokter yang berpengalaman menangani kehamilan bayi. Semakin cepat masalah terdeteksi, semakin baik perawatan yang dapat ibu hamil terima.
  • Makan gizi seimbang: pola makan dapat berdampak besar pada kehamilan bayi kembar yang sehat.
  • Tetap terhidrasi: terhidrasi itu penting karena ibu hamil yang dehidrasi dapat memicu persalinan prematur. Pada kehamilan bayi kembar, risiko ini bisa lebih tinggi.
  • Kenali tanda dan gejala persalinan prematur: untuk dapat meminimalisir risiko melahirkan bayi prematur.

Baca juga: Ciri-ciri Bayi Cerebral Palsy

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau