Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Kebiasaan Melewatkan Sahur Bikin Imun Tubuh Terganggu

Kompas.com - 08/04/2022, 22:00 WIB
Giovani Cornelia,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terkadang kita sering melewatkan sahur demi mendapatkan jam tidur yang penuh.

Memang tidak ada pernyataan dalam kitab suci Al-Quran yang melarang untuk berpuasa dalam keadaan tidak sahur.

Namun, kebiasaan melewatkan sahur dapat menyebabkan efek negatif pada kesehatan tubuh Anda.

Baca juga: Kapan Waktu Sahur yang Baik dari Sudut Pandang Kesehatan?

Melewatkan sahur bikin imun tubuh turun 

Melansir ahli gizi Turki, Sila Bilgili Tokgoz, pada artikel Daily Sabah, sahur merupakan sumber energi terpenting untuk memulai hari yang berfungsi untuk menggantikan sarapan Anda.

Melewatkan sahur dapat menurunkan sistem imun Anda.

Hal ini tentu mengancam kesehatan terutama di saat pandemi dengan adanya virus Covid-19 yang menyerang daya tahan tubuh.

“Tidak hanya itu, Anda akan mempersingkat waktu yang Anda habiskan untuk menahan lapar dan mempertahankan tingkat metabolisme Anda," kata Sila.

"Jika tidak, Anda mungkin akan merasa lemah, lelah, atau menderita gula darah rendah dan sembelit di siang hari,” sambungnya.

Sila juga mengatakan bahwa bagi tubuh dan terutama sistem kekebalan, tiga vitamin yaang paling penting adalah seng, vitamin A, dan vitamin C.

Seng atau Zinc dapat membantu sistem kekebalan tubuh kita dengan membentuk perisai patogen.

Vitamin C juga meningkatkan daya tahan tubuh dengan properti antioksidannya.

Sila mengatakan bahwa apabila seseorang kekurangan vitamin A, hal tersebut akan menyebabkan gangguan pada cara kerja sistem kekebalan tubuh, membuat infeksi berkembang menjadi lebih mudah.

Baca juga: Kapan Boleh Tidur setelah Sahur?

Agar dapat kenyang lebih lama, Sila menyarankan untuk banyak mengonsumsi makanan yang tinggi akan protein, seperti telur, susu, daging, ayam, saat sahur.

Berikut ini adalah tips ramadhan lainnya ala ahli gizi Sila:

Hindari Makanan yang Membuat Haus

Perlu diperhatikan untuk menghindari makanan yang berlemak dan asin yang memicu rasa haus saat sahur karena nantinya saat berpuasa, sel-sel Anda akan membutuhkan air.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau