Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Aman Mudik dengan Balita Saat Pandemi

Kompas.com - 16/04/2022, 11:31 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Lebaran sebentar lagi tiba. Jelang lebaran, kita dihadapkan pada tradisi mudik.

Tradisi mudik tentu menimbulkan sisi dilematis mengingat pandemi belum usai.

Memang saat ini telah ada vaksin yang membantu mencegah proses penularan virus Corona.

Namun, amankah bepergian atau mudik ketika ada anggota keluarga yang belum di vaksin?

Mudik saat pandemi

Vaksin saat ini tersedia untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas dan telah memenuhi kondisi kesehatan tertentu.

Meskipun ada vaksin anak, hal itu hanya bisa untuk anak berusia enam tahun ke atas.

Jadi, anak-anak yang masih balita belum bisa mendapatkan vaksin, begitu pula orang-orang yang tidak memenuhi syarat vaksin.

Padahal, vaksinasi lengkap dan menjaga protokol kesehatan adalah kunci penting agar kita bisa mudik dengan aman.

Meski demikian, para ahli kesehatan juga tidak menyarankan agar orang tua yang memiliki anak balita untuk melakukan mudik atau bepergian.

Hal ini tentu saja mengingat belum ada vaksin yang disediakan untuk balita.

Meskipun orangtua mendapatkan vaksinasi lengkap, mudik tetap bisa membahayakan anak-anak yang belum divaksinasi.

Apalagi, Covid-19 sangat mudah menular pada anak. Selain itu, anak yang tertular Covid-19 juga bisa mengalami gejala yang sangat serius.

Baca juga: 6 Gejala Takikardia, Tak Hanya Detak Jantung Cepat

Mudik dengan aman

Bagi orang tua yang ingin mudik, berikut tips aman bepergian dengan membawa balita:

1. Lakukan vaksin

Mintalah semua anggota keluarga Anda yang memenuhi syarat untuk melakukan vaksinasi lengkap, termasuk vaksin booster.

Banyak infeksi Covid-19 terjadi karena kontak langsung dari orang terdekat. Dengan vaksinasi, Anda telah membatasi jumlah orang yang bisa berpotensi menularkan Covid-19 ke anak.

2. Periksa tingkat penyebaran Covid-19

Periksa tingkat penyebaran Covid-19 di area yang menjadi tujuan Anda mudik atau bepergian.

Jika memang area tersebut memiliki angka penularan yang tinggi, berhati-hatilah saat berada di tempat umum. Sebisa mungkin, meminimalisir aktivitas di dalam ruangan.

Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

3. Gunakan masker

Gunakan masker saat Anda berada di dalam ruangan yang ramai atau berada di dalam kendaraan umum.

Anda juga tetap harus menggunakan masker saat berada di bandara, terminal, stasiun, atau tempat umum lainnya.

4. Gunakan kendaraan pribadi

Sebisa mungkin Anda melakukan mudik dengan kendaraan pribadi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kerumunan atau kontak langsung dengan orang lain.

Selain itu, mudik dengan kendaraan pribadi juga lebih leluasa karena Anda bisa beristirahat atau melihat tempat-tempat baru.

Selama beristirahat atau berhenti di suatu tempat, ada baiknya tetap memakai masker dan mencuci tangan.

Saat perjalanan mudik, sebaiknya Anda membawa makanan atau camilan sendiri agar terjamin kebersihannya.

5. Bawa masker dan handsanitizer lebih

Selain membawa perlengkapan anak seperti popok, tempat tidur, atau sikat gigi, Anda juga perlu membawa barang-barang masker dan handsanitizer.

Bawa minimal dua masker per anak. Jika salah satunya hilang atau dicuci setelah digunakan, Anda masih memiliki masker cadangan.

Anda juga disarankan untuk membawa handsanitizer lebih dari satu untuk berjaga-jaga jika kehabisan. Lalu pastikan handsanitizer yang Anda bawa mengandung alkohol minimal 60 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau