Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2022, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Namun menggunakannya secara berlebihan juga tidak baik karena semua jenis lemak rata-rata tinggi kalori.

Baca juga: 15 Tanda-tanda Jantung Tidak Sehat

4. Pilih sumber protein rendah lemak

Mengutip Mayo Clinic, memilih protein nabati untuk menggantikan protein hewani dapat lebih mengurangi asupan lemak dan kolesterol serta meningkatkan asupan serat.

Beberapa sumber protein nabati seperti:

  • Kacang polong
  • Buncis
  • Lentil
  • Kedelai
  • Biji rami
  • Kenari

Ada juga protein hewani rendah lemak yang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung, seperti:

  • Daging tanpa lemak
  • Ikan kaya omega-3: salmon, makerel, dan herring
  • Telur
  • Produk susu rendah lemak

Mengutip Cano Health, dianjurkan agar orang makan ikan setidaknya 2-3 kali seminggu karena kandungan omega-3.

Jika Anda seorang vegetarian, tetapi ingin mendapatkan manfaat yang sama, Anda dapat memperoleh asam lemak Omega 3 dengan makan kenari, biji gandum, biji rami, biji labu, dan menggunakan minyak canola untuk memasak.

Baca juga: 9 Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah Jantung

5. Perbanyak makan sayuran dan buah

Mengutip Mayo Clinic, sayuran dan buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik.

Sayuran dan buah-buahan juga rendah kalori dan kaya serat makanan.

Sayuran dan buah-buahan mengandung zat alami yang dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular.

Makan lebih banyak buah dan sayuran dapat membantu Anda mengurangi makanan berkalori tinggi, seperti:

  • Daging
  • Keju
  • Makanan ringan/makanan kemasan.

Ada pun rekomendasi sayuran dan buah yang baik untuk dipilih, meliputi:

  • Sayuran dan buah-buahan segar atau beku
  • Sayuran kaleng rendah sodium
  • Buah kalengan yang dikemas dalam jus atau air.

Sayuran dan buah yang perlu dibatasi untuk dikonsumsi, meliputi:

  • Sayuran dengan saus krim berlemak
  • Sayuran yang digoreng atau dilapisi tepung roti
  • Buah kalengan yang dikemas dalam sirup kental
  • Buah beku dengan tambahan gula.

Baca juga: 4 Faktor Risiko Penyakit Jantung yang Harus Anda Waspadai

6. Makan biji-bijian utuh

Mengutip Mayo Clinic, biji-bijian utuh merupakan sumber serat yang baik dan nutrisi lain yang berperan dalam mengatur tekanan darah dan kesehatan jantung.

Anda dapat meningkatkan jumlah biji-bijian dalam pola makan jantung sehat dengan membuat substitusi sederhana untuk produk biji-bijian olahan.

Produk biji-bijian yang baik untuk dipilih, meliputi:

  • Tepung gandum
  • Roti gandum utuh, lebih disukai roti gandum 100 persen
  • Sereal berserat tinggi dengan 5 gram atau lebih dalam satu porsi
  • Biji-bijian utuh, seperti beras merah, barli dan soba (kasha)
  • Pasta gandum utuh
  • Oatmeal

7. Berhenti merokok

Mengutip Cano Health, merokok merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan banyak masalah kesehatan lainnya, seperti kanker.

Orang yang merokok beberapa kali lebih mungkin terkena serangan jantung dari pada orang yang tidak merokok.

Nikotin diketahui mempersempit pembuluh darah, yang membatasi jumlah oksigen yang dikirim ke jantung.

Penyempitan ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan peningkatan risiko gagal ginjal dan stroke.

Seseorang yang ingin menjaga kesehatan jantung juga perlu menghindari untuk menghirup asap rokok.

Nikotin yang terkandung dalam rokok diketahui dapat mempersempit pembuluh darah, yang membatasi jumlah oksigen yang dikirim ke jantung.

Penyempitan pembuluh darah juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan peningkatan risiko gagal ginjal dan stroke.

Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Baik untuk Kesehatan Jantung

8. Kurangi asupan alkohol

Mengutip Cano Health, secara umum, mengkonsumsi alkohol dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan, termasuk:

  • Tekanan darah tinggi
  • Kerusakan otot jantung
  • Irama jantung yang tidak normal.

Alkohol dalam jumlah kecil diketahui dapat mengurangi kolesterol darah sampai tingkat tertentu.

Namun masalahnya, lebih banyak orang tidak dapat mengontrol jumlah alkohol yang mereka minum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com