KOMPAS.com - Buang air besar rutin adalah tanda pencernaan berfungsi dengan baik. Namun, frekuensi buang air besar setiap orang berbeda-beda.
Proses buang air besar biasanya hanya berlangsung dalam hitungan menit dan hanya disertai sedikit mengejan saja.
Jika pencernaan bermasalah, biasanya proses buang air besar berlangsung lama dan Anda harus mengejan sekeras mungkin.
Waktu yang dibutuhkan makanan untuk melewati sistem pencernaan juga bervariasi dari orang ke orang. Dibutuhkan jumlah waktu yang berbeda bagi pria dan wanita untuk mencerna makanan.
Setelah berada di usus besar Anda, dibutuhkan sekitar 36 jam agar makanan dapat dicerna sepenuhnya sebelum Anda siap untuk buang air besar.
Buang air besar terjadi ketika tinja atau materi yang tersisa setelah sistem pencernaan Anda menyerap nutrisi dan cairan, keluar dari tubuh Anda melalui rektum dan anus.
"Jika pola makan Anda tepat, dalam artian cukup serat dan asupan air, proses buang air besar biasanya terjadi dalam waktu singkat," kata ahli bedah kolorektal Michael Valente.
Baca juga: Macam-macam Penyebab Gagal Ginjal
Buang air besar sebenarnya tidak perlu setiap hari. Rata-rata Anda harus buang air besar sekitar tiga kali seminggu.
Namun, itu semua tergantung individu masing-masing.
Jika Anda selalu buang air besar beberapa kali sehari dan tinja Anda lunak dan mudah dikeluarkan, hal itu juga menunjukan pencernaan yang sehat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.