Mengutip Medical News Today, tidur yang cukup dan berkualitas dapat meningkatkan:
Studi 2014 pada hewan menunjukkan bahwa kebiasaan tidur yang tidak teratur dan tidur yang terganggu dapat memicu dampak negatif terhadap mikroorganisme usus, yang dapat meningkatkan risiko peradangan.
Tidur yang sehat untuk orang dewasa adalah mendapatkan durasi tidur setidaknya 7 jam setiap malam, dengan pergi dan bangun tidur pada waktu yang sama setiap hari.
Mengutip Medical News Today, merokok mempengaruhi kesehatan usus serta jantung dan paru-paru.
Kebiasaan merokok juga sangat meningkatkan risiko kanker.
Ulasan pada 2018 melaporkan penelitian yang diterbitkan selama periode 16 tahun menemukan bahwa merokok mengubah mikrobiota usus.
Kebiasaan itu dapat meningkatkan mikroorganisme yang berpotensi berbahaya dan menurunkan tingkat mikroorganisme yang bermanfaat.
Efek ini dapat meningkatkan risiko kesehatan usus, seperti penyakit radang usus (IBD).
Baca juga: Apa Penyebab Kanker Usus?
Mengutip Medical News Today, studi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mikrobioma usus orang vegetarian dan orang yang banyak makan daging.
Banyak makan makanan berbahan nabati dapat membantu menjaga kesehatan usus karena tingginya tingkat serat prebiotik yang dikandungnya.
Hal itu telah dibuktikan dalam satu studi kecil, yang mana orang dengan obesitas mengikuti diet vegetarian ketat.
Mereka menghilangkan semua produk hewani, termasuk daging, susu, dan telur, selama 1 bulan.
Pada akhir penelitian, para peserta memiliki tingkat risiko peradangan usus yang lebih rendah karena jenis mikroba usus yang berubah. Berat badan mereka juga menurun.
Mengutip Healthline, tetap terhidrasi dengan cukup minum telah terbukti memiliki efek yang menguntungkan untuk:
Tetap terhidrasi adalah cara sederhana untuk menjaga kesehatan usus kita.
Kementerian Kesehatan telah menganjurkan pada orang dewasa untuk minum air putih sekitar 8 gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.
Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20 persen.
Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.
Baca juga: Kanker Usus Besar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.