Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Dolecek melakukan mengamati kelangsungan hidup 5 tahun penderita kanker ovarium diukur dengan porsi makanan sayuran kuning, sebagai berikut:

  • 75 persen pada mereka yang makan kurang dari 1 porsi seminggu sayuran kuning.
  • 82 persen pada mereka yang makan 3 atau lebih porsi sayuran kuning seminggu.

Baca juga: Perbedaan Kanker Ovarium dan Kanker Serviks

Dihindari

Mengutip Everyday Health, makanan yang perlu dihindari setiap penderita kanker ovarium bisa berbeda-beda tergantung kesehatannya secara keseluruhan.

Jadi, penting untuk berkonsultasi kepada dokter bersangkutan yang menangani pasien penderita kanker ovarium.

Namun, ada beberapa yang biasanya dihindari, seperti makanan laut dan daging mentah atau setengah matan.

Fader mengatakan bahwa kemoterapi dapat memengaruhi sistem kekebalan dan kemampuan wanita untuk melawan infeksi.

"Sehingga makanan laut atau daging mentah atau setengah matang, yang dapat menampung bakteri, tidak boleh dikonsumsi karena infeksi bawaan makanan dapat lebih sulit dilawan oleh sistem kekebalan yang terganggu,” terangnya.

Ia melanjutkan bahwa mengembangkan infeksi selama operasi atau kemoterapi dapat mengakibatkan keterlambatan dalam pengobatan kanker.

Baca juga: Gejala Kanker Ovarium pada Stadium Awal dan Lanjut

Mengutip WebMD, penderita kanker ovarium juga perlu menghindari makanan jenis:

  • Daging merah
  • Daging olahan
  • Daging yang diawetkan.

Dolecek mengatakan mereka yang paling banyak makan makanan jenis itu memiliki waktu bertahan hidup lebih singkat.

"Kami menemukan hampir 3 kali lipat risiko kematian bagi wanita yang makan 4 atau lebih porsi daging merah seminggu, dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari 1 porsi per minggu selama 11 tahun masa studi," kata Dolecek tentang penelitiannya.

Penting dicatat, banyak faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup dari penderita kanker ovarium, selain pola makannya, seperti stadium kanker saat diagnosis dan usianya.

Baca juga: Kanker Ovarium

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com