KOMPAS.com - Stres sebenarnya bagian alami dari tubuh yang tak bisa kita hindari.
Menurut psikilog Adam Borland, atres adalah respons tubuh Anda terhadap tantangan atau tuntutan.
Setiap orang mengalami stres, yang dapat dipicu oleh berbagai peristiwa, mulai dari kerepotan kecil sehari-hari hingga perubahan besar seperti perceraian atau kehilangan pekerjaan.
Respon stres mencakup komponen fisik seperti peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, pikiran dan keyakinan pribadi tentang peristiwa stres, dan emosi, termasuk ketakutan dan kemarahan.
“Meskipun kita sering menganggapnya negatif, stres juga bisa datang dari perubahan positif dalam hidup Anda, seperti mendapatkan promosi di tempat kerja atau memiliki bayi baru,” kata Borland.
Baca juga: Tanda-tanda Penuaan Tubuh Manusia yang Perlu Diperhatikan
Stres memiliki manfaat penting, yakni memungkinkan kita merespons ancaman dengan cepat dan menghindari bahaya.
Tetapi paparan stres yang lama dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi, atau peningkatan masalah kesehatan fisik.
“Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa peningkatan tingkat stres mengganggu kemampuan Anda untuk menangani penyakit fisik,” kata Borland.
Meskipun stres tidak bisa dihindari, Anda tetap bisa menanganinya dengan cara berikut:
Beberapa orang mencoba mengurangi stres dengan minum alkohol atau makan terlalu banyak.
Tindakan ini mungkin tampak membantu pada saat ini, tetapi sebenarnya dapat menambah stres dalam jangka panjang.
Kafein juga dapat memperparah efek stres. Sebaikya, Anda memilih makanan sehat. Sebab, mengonsumsi makanan sehat juga membantu memerangi stres.
Selain memiliki manfaat kesehatan fisik, olahraga telah terbukti menjadi pereda stres yang kuat.
Pertimbangkan latihan aerobik atau aktivitas gerakan seperti yoga atau Tai Chi.
Latihan aerobik telah terbukti melepaskan endorfin — zat alami yang membantu Anda merasa lebih baik dan mempertahankan sikap positif.