Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat menjinakkan gejala iritasi usus besar, seperti mual, sakit perut pasca buang air besar (BAB), dan sering buang angin.
Senyawa kurkumin pada kunyit juga bisa mengatur sistem pencernaan dan mengurangi kembung.
Baca juga: Cara Mencegah Perut Kembung selama Kehamilan
Selain kunyit, bahan dapur lain yang bisa mencegah kembung yaitu jahe.
Kandungan anti-inflamasi dalam jahe dapat mengatasi perut kembung yang terjadi karena kelebihan gas di dalam tubuh.
Kefir merupakan produk susu asam kental yang proses fermentasinya dilakukan dengan suhu ruangan.
Baca juga: Berhenti Konsumsi Gula Tambahan Selama 30 Hari, Ini Manfaatnya untuk Tubuh
Kefir tak hanya dibuat dari susu sapi, tetapi bisa juga diproduksi dari susu hewan lain, seperti kambing atau domba, hingga bahan nabati seperti soya atau kedelai.
Mengonsumsi kefir bisa menghilangkan 70 persen gas di perut dan membantu memecah gula dalam susu yang dapat mengakibatkan kembung dan nyeri.
Selain itu, probiotik yang terkandung pada kefir dapat mengembalikan keseimbangan bakteri baik di usus.
Tomat mengandung antioksidan yang bekerja sebagai anti-inflamasi di seluruh tubuh Anda.
Sama seperti alpukat, tomat juga kaya akan kalium yang berfungsi menurunkan kadar natrium penyebab kembung dalam tubuh Anda.
Baca juga: Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.