KOMPAS.com - Menjaga kesehatan usus sangat penting, tetapi kita mungkin sering kali melakukan sejumlah kebiasaan tidak sehat yang dapat mengancamnya.
Mengutip Prevention, mikroorganisme usus sebenarnya mendukung produksi sel kekebalan yang membentuk garis pertahanan pertama melawan infeksi.
Jadi, usus adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Faktanya, usus sangat kompleks dan mengatur begitu banyak fungsi tubuh, sehingga sering disebut sebagai "otak kedua" tubuh.
Baca juga: 6 Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Kanker Usus Besar
Sekitar 80 persen neurotransmitter serotonin diproduksi di saluran pencernaan ini, bukan di otak.
Itu berarti saluran pencernaan kita sebagian besar bertanggung jawab atas kesejahteraan fisik dan mental secara umum.
Mengutip Healthline, sejumlah penelitian dalam 2 dekade terakhir telah menunjukkan hubungan antara kesehatan usus dengan:
Sehingga, bisa dipahami pentingnya menjaga kesehatan usus dengan menghindari kebiasaan tidak sehat yang mengancamnya.
Kebiasaan tidak sehat yang dapat mengancam kesehatan usus yang harus dihindari meliputi:
Baca juga: Gejala Kanker Usus Besar Stadium Akhir
Mengutip Gut Performance, telah terbukti bahwa kebiasaan makan makanan utuh yang mengandung berbagai nutrisi membantu mendukung berbagai jenis bakteri, yang mengarah ke beragam flora usus.
Selama 5 dekade terakhir, banyak keragaman dalam pola makan barat telah menghilang.
Rata-rata asupan "makanan barat" hanya bersumber dari 12 tanaman dan 5 spesies hewan.
Pola makan orang zaman modern cenderung adiktif dengan makan makanan olahan, yang tidak utuh dan rendah nutrisi.
Kurangnya makan makanan utuh yang beragam dapat mengakibatkan hilangnya keanekaragaman flora usus, yang menyebabkan beberapa efek kesehatan yang merugikan.
Mengutip Gut Performance, prebiotik adalah jenis serat yang tidak tercerna tubuh dan sebagai makanan bakteri menguntungkan di usus.