Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Vaginal Septum, Kelainan yang Picu Sakit Saat Hubungan Seks

Kompas.com - 11/06/2022, 20:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

  • Sakit perut berkepanjangan
  • Periode menstruasi lebih lama, 4-7 hari
  • Sama sekali tidak haid atau disebut amenore
  • Pengumpulan darah menstruasi di vagina atau dikenal sebagai hematokolpos sehingga cairan tersebut berubah warna menjadi gelap

3. Hemi vagina yang tersumbat

Pada hemi vagina, terdapat septum yang menghalangi dan membagi setengah area dari vagina.

Kondisi ini menyebabkan wanita mengalami siklus menstruasi yang normal di satu bagian, sementara di area lain terjadi penyumbatan. Pada beberapa kasus ada pula yang mengalami didelphis atau rahim ganda. 

Berikut gejala hemi-vagina yang tersumbat:

  • Sakit pada panggul atau perut bagian bawah
  • Nyeri berkepanjangan ketika menstruasi
  • Perdarahan tidak teratur
  • Keputihan abnormal
  • Muntah
  • Sembelit
  • Demam
  • Vagina dan panggul terasa lebih berat

Baca juga: Kenali Apa itu Vaginismus, Gangguan Susah Penetrasi Vagina

Diagnosis vaginal septum

Untuk mendiagnosis vaginal septum, dokter spesialis ginekologi-onkologi akan melakukan beberapa seperti berikut:

melihat dan mendiskusikan terkait gejala dan riwayat kesehatan Anda

melakukan pemeriksaan panggul untuk memastikan ada/tidaknya serta jenis septum

Pemeriksaan dengan magnetic resonance imaging (MRI) atau pemeriksaan yang memanfaatkan teknologi magnet serta gelombang radio.

Pengobatan vaginal septum

Dilansir dari Medical News Today, vaginal septum tidak memerlukan perawatan jika orang tersebut tidak mengalami gejala seperti nyeri atau menstruasi yang terhambat.

Apabila Vvginal septum menyebabkan gejala dan menghalangi aliran menstruasi, seseorang harus menjalani perawatan dengan reseksi bedah.

Reseksi bedah adalah prosedur yang melibatkan pengangkatan jaringan septum fibrosa.

Seseorang biasanya akan berada di bawah anestesi umum selama operasi, itu berarti mereka akan tertidur selama prosedur yang memakan waktu antara 1-3 jam.

Baca juga: Bisul di Vagina, Kenali Penyebab dan Cara Mengobatinya

Komplikasi yang mungkin terjadi

Ada potensi komplikasi pada vaginal septum maupun reseksi bedah untuk mengobati kelainan ini. Seseorang yang tidak menjalani pengobatan, septum akan menganggu hubungan seksual, menstruasi, hingga persalinan.

Reseksi atau pembedahan septum, sementara itu, punya efek samping berupa munculnya perdarahan ringan dan nyeri. Lalu, pembedahan berpotensi memicu komplikasi berupa:

  • Munculnya keloid atau jaringan parut
  • Penyempitan vagina atau dikenal sebagai stenosis
  • Cedera pada kandung kemih atau rektum

Untuk mencegah komplikasi ini, dokter mungkin memberi seseorang dilator vagina. Alat ini berguna untuk memperluas vagina, guna mencegah penyempitan. Dilator vagina juga bisa mengembalikan kapasitas dan fleksibilitas vulva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com