Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa itu Ulkus Dekubitus, Luka Akibat Bedrest Berkepanjangan

Kompas.com - 23/06/2022, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Ulkus dekubitus atau dikenal awam dengan penyakit dekubitus adalah salah satu masalah kesehatan yang perlu diwaspadai pasien yang tirah baring (bedrest) dalam waktu lama.

Selain pasien bedrest, penyakit ini juga rentan dirasakan pengguna kursi roda, atau orang yang susah bergerak karena penyakit dan kelainan bawaan.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali apa itu ulkus dekubitus, gejala, dan pencegahannya.

Baca juga: Kenali Apa itu Spinal Cord Injury, Gejala, dan Penyebabnya

Apa itu ulkus dekubitus?

Ulkus dekubitus adalah luka terbuka yang terbentuk di kulit karena tekanan terus-menerus pada sebagian tubuh dalam jangka panjang.

Dilansir dari WoundSource, ketika salah satu bagian tubuh tertekan beban tubuh dalam waktu lama, pasokan darah ke bagian tubuh tersebut bakal terhambat.

Tanpa aliran darah yang cukup, sel-sel jaringan kulit sekitar yang tertekan bisa rusak dan terluka. Luka tersebut awalnya berwarna kemerahan. Kemudian, lama-kelamaan warnanya jadi lebih gelap.

Apabila tekanan di bagian tubuh tersebut tidak dikurangi, jaringan kulit yang tertekan dan rusak lama-kemanaan bisa mati.

Ulkus dekubitus biasanya muncul di bagian tubuh yang menonjol, di antaranya bagian pantat, pinggul, tulang belakang, bahu, tulang ekor, pergelangan kaki, siku, dan tumit.

Penyakit ini bisa muncul dalam hitungan jam atau selama beberapa hari. Kebanyakan luka bisa sembuh setelah diobati.

Tapi, ada juga yang mengalami komplikasi infeksi parah sampai lukanya susah sembuh sampai fatal.

Baca juga: 10 Komplikasi Spinal Cord Injury yang Perlu Diwaspadai

Gejala ulkus dekubitus

Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa gejala ulkus dekubitus yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Warna dan tekstur kulit yang sering tertekan berubah
  • Bagian tubuh yang sering tertekan bengkak dan empuk
  • Ada luka bernanah di bagian kulit yang sering tertekan
  • Bagian tubuh yang sering tertekan teraba lebih dingin atau hangat dibandingkan kulit sekitarnya

Luka yang terbentuk karena ulkus dekubitus tingkat keparahannya dapat berbeda-beda. Ada yang cenderung ringan.

Tapi, sebagian luka bisa terbentuk sampai bagian kulit yang dalam, serta memengaruhi otot dan tulang.

Jika Anda mendapati gejala ulkus dekubitus di atas pada pasien bedrest atau pengguna kursi roda, segera konsultasikan ke dokter.

Apabila muncul tanda-tanda infeksi seperti demam, keluar cairan dari luka, luka baunya tak sedap, area kulit sekitar luka membengkak; segera bawa penderita ke rumah sakit.

Baca juga: Apa Bahaya Spinal Cord Injury? Begini Penjelasan Dokter

Cara mencegah ulkus dekubitus

Setelah mengenali apa itu ulkus dekubitus dan gejalanya, pendamping pasien tirah baring atau pengguna kursi roda bisa lebih mewaspadai penyakit ini.

Selain itu, lakukan langkah-langkah pencegahan dengan sering-sering mengubah posisi pasien agar kulitnya tidak lecet dan tertekan, merawat kulit pasien, dan memberikan makanan bergizi dan asupan cairan yang baik.

Terutama untuk kelompok berisiko seperti penderita diabetes dan penderita gangguan pembuluh darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau