KOMPAS.com - Tenggorokan sakit saat terkena flu sering membuat kita tak nyaman. Bukan hanya saat menelan makanan, minum air putih dan obat pun kita sering merasa kesulitan.
Selain itu, sakit tenggorokan karena flu juga menyebabkan rasa gatal dan kering, bau napas tak sedap, hingga pembengkakan kelenjar leher.
Pada beberapa kasus influenza, sakit tenggorokan juga disertai dengan gejala lain, seperti hidung meler, tersumbat, bersin, dan ngilu.
Baca juga: 7 Obat Radang Tenggorokan Alami
Sakit tenggorokan yang disebabkan karena virus influenza atau flu yang biasanya akan hilang dalam 3-10 hari.
Apabila gejalanya ringan, Anda dapat mengatasinya dengan 5 cara sederhana berikut.
Perbanyak istirahat, terutama tidur dapat meredakan rasa sakit pada tenggorokan.
Anda juga harus minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi serta menjaga kelembapan tenggorokan.
Melansir WebMD, orang dengan sakit tenggorokan sebaiknya meminum minuman yang menenangkan, seperti air hangat, teh bebas kafein dengan madu, sup, serta kaldu.
Minuman beralkohol dan kafein sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan dehidrasi.
Anda dapat menggunakan obat spray atau semprotan pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau asetaminofen.
Penggunaan spray atau semprotan tenggorokan dapat membuat Anda lebih nyaman, terutama saat beristirahat atau tidur.
Baca juga: 10 Penyebab Sakit Tenggorokan Berlangsung Terus-menerus
Sakit tenggorokan juga dapat diatasi dengan pengobatan alternatif, salah satunya dengan kumur menggunakan air garam.
Anda dapat membuat ramuan sederhana ini dengan mencampur 1/4 sendok teh garam dengan secangkir air lalu langsung menggunakan larutan tersebut untuk berkumur.
Berkumur dengan air garam dapat mengeluarkan cairan dari jaringan tenggorokan Anda yang membantu membersihkan virus.
Anda dapat menghisap es batu untuk merdakan sakit dan batuk akibat sakit tenggorokan.
Dilansir dari Medical News Today, es dapat menjadi pengobatan yang baik untuk sakit tenggorokan karena memberikan efek dingin lokal pada bagian yang mengalami peradangan.
Tidak hanya itu, es memiliki efek penghambatan spesifik pada saraf yang peka terhadap rasa sakit di tenggorokan.
Permen pelega tenggorokan dan obat batuk juga dapat digunakan, tetapi tidak direkomendasikan untuk anak di bawah usia dua tahun.
Ada juga dapat menyembuhkan sakit tenggorokan dengan menggunakan pelembap udara di kamar atau ruangan tempat Anda beristirahat.
Hal ini bisa mencegah udara kering yang bisa mengiritasi sakit tenggorokan.
Pembersih udara juga dapat membantu karena orang dengan sakit tenggorokan harus menghindari iritan, seperti asap rokok.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Suara Serak Akibat Radang Tenggorokan
Anda harus segera menemui dokter apabila ada dugaan radang tenggorokan, terlebih jika memiliki gejala berikut:
Dokter akan melihat kondisi Anda, karena bisa jadi terkait dengan radang tenggorokan yang disebabkan karena bakteri streptococcus.
Jika memang infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik selama 10 hari. Perlu digarisbawahi, obat antibiotik wajib dihabiskan, meski kondisi sudah mulai membaik.
Baca juga: Cara Mengeluarkan Dahak yang Membandel di Tenggorokan secara Alami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.