Fitokimia ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
Berpotensi membantu mencegah pertumbuhan tumor ganas, juga dapat meminimalkan efek negatif obat kemoterapi tanpa mengurangi dampak pengobatan pada sel kanker. Senyawa ini kebanyakan berasal dari buah dan sayuran.
Berpotensi memainkan beberapa peran dalam membantu menghentikan pertumbuhan sel kanker payudara. Senyawa ini kebanyakan berasal dari sayuran silangan, seperti brokoli atau kubis.
Senyawa ini berpotensi membantu mencegah pertumbuhan sel tumor dan metastasis.
Polifenol terdiri dari lima kelas, yaitu flavonoid, asam fenolik, lignan, stilben, dan polifenol lainnya.
Dari lima kelas tersebut, flavonoid dan asam fenolik adalah yang paling umum, terhitung sekitar 60-30 persen masing-masing.
Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.
Baca juga: Bagaimana Kanker Payudara Memengaruhi Kesehatan Tubuh?
Mengutip Healthline, secara lebih luas, penelitian menunjukkan bahwa ketika penderita kanker payudara makan lebih banyak buah dan sayuran (terutama sayuran berdaun hijau atau sayuran silangan), risiko kelangsungan hidup mereka berpotensi lebih tinggi.
Mengutip Medical News Today, sebuah studi dari 91.779 wanita menemukan bahwa mengikuti kebiasaan makan terutama yang terdiri dari tanaman dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara sebesar 15 persen.
Penelitian telah menyarankan bahwa makanan sehat berikut dapat membantu mencegah dan membuat penderita kanker payudara lebih bugar:
Para peneliti telah mengaitkan beta karoten, yang terbentuk secara alami pada sayuran seperti wortel, dengan penurunan risiko kanker payudara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.