Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Manfaat ASI Eksklusif bagi Kesehatan Bayi dan Ibu Menyusui

Kompas.com - 12/07/2022, 14:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Selain itu, pemberian ASI eksklusif juga bermanfaat untuk melindungi bayi dari penyakit pernapasan akut, gangguan pencernaan, infeksi usus, sindrom kematian bayi mendadak, alergi, diabetes, sampai leukemia.

Baca juga: Ibu Menyusui, Konsumsi Makanan Berikut Agar Bayi Cerdas

  • Menambah berat badan bayi secara proporsional

Bayi yang diberikan ASI eksklusif biasanya memiliki berat badan ideal dengan penambahan berat badan yang proporsional.

Hal ini dipengaruhi perkembangan bakteri baik di usus ketika bayi diberi ASI eksklusif. Bakteri baik ini turut mengatur cadangan lemak di tubuh.

Bayi yang diberi ASI eksklusif juga memiliki lebih banyak hormon pengontrol nafsu makan dan penyimpanan lemak, dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula.

Selain itu, bayi yang disusui ASI eksklusif cenderung terlatih sejak dini untuk mengatur nafsu makannya, sehingga memiliki pola makan yang sehat.

  • Meningkatkan kecerdasan anak

Beberapa penelitian menyebutkan, bayi yang disusui ASI eksklusif terbukti memiliki skor kecerdasan lebih tinggi, serta kecil kemungkinan terkena gangguan perilaku dan kesulitan belajar di kemudian hari.

Perbedaan bayi yang disusui ASI dan susu formula ini pada kecerdasan anak kemungkinan terkait faktor keintiman, sentuhan, kontak mata dari ibu menyusui, sampai kandungan nutrisi ASI.

Baca juga: 4 Manfaat Susu Almond untuk Ibu Menyusui dan Cara Membuatnya

Manfaat ASI eksklusif bagi ibu menyusui

Selain sederet manfaat ASI eksklusif bagi bayi, pemberian asupan ini juga berguna untuk ibu menyusui, di antaranya:

  • Bantu menurunkan berat badan setelah melahirkan

Selepas hamil dan melahirkan, banyak ibu yang merasakan susahnya menurunkan berat badan.

Namun, jangan khawatir. Menyusui bisa membantu ibu menurunkan berat badan dengan membakar lebih banyak kalori.

Ibu menyusui bisa merasakan manfaatnya setidaknya setelah tiga bulan memberikan ASI eksklusif pada bayi.

Baca juga: 20 Pelancar ASI Alami yang Baik Dikonsumsi Ibu Menyusui

  • Mengembalikan ukuran rahim ibu yang baru melahirkan

Saat hamil, rahim ibu bakal tumbuh membesar dari yang semula hanya seukuran buah pir.

Setelah melahirkan, hormon oksitosin bakal mengembalikan ukuran rahim ini secara bertahap ke ukuran sebelumnya.

Tubuh ibu mengeluarkan banyak hormon oksitosin selama persalinan. Tujuannya, untuk memperlancar persalinan dan mengurangi risiko pendarahan.

Nah, proses menyusui bisa membantu meningkatkan kembali kadar hormon oksitosin. Dengan begitu, rahim bisa lebih cepat kembali ke ukuran asalnya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau