Ibu yang menyusui bayinya dengan ASI eksklusif memiliki risiko terkena depresi pasca-persalinan yang lebih rendah ketimbang ibu yang menyapih lebih awal atau tidak menyusui.
Perlu diketahui, depresi pasca-persalinan adalah gangguan kesehatan mental yang berkembang setelah ibu melahirkan.
Terkadang, ibu memiliki depresi pasca-persalinan dan membuatnya susah memberikan ASI eksklusif bagi bayinya. Jika ibu menyusui mendapati masalah kesehatan mental ini, segera konsultasikan ke dokter.
Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Ibu Menyusui
Pemberian ASI eksklusif juga bisa memberikan manfaat bagi ibu yakni menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium.
Selain itu, ibu yang memberikan ASI eksklusif juga memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi, radang sendi, kolesterol tinggi, penyakit jantungg, dan diabetes tipe dua.
Manfaat pemberian ASI eksklusif bagi ibu lainnya yakni bisa digunakan sebagai KB alami.
Ketika menyusui, proses ovulasi dan menstruasi juga berhenti. Dengan begitu, ibu bisa mengatur jarak kehamilan yang aman dan sehat.
Setelah menyimak beragam manfaat ASI eksklusif bagi kesehatan bayi dan ibu di atas, jangan ragu-ragu untuk mengupayakan pemberian asupan sehat ini untuk buah hati.
Baca juga: Ibu Menyusui Jangan Ragu Vaksin Covid-19, Kenali Manfaatnya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.