Misalnya, anda biasa makan 1800 kalori setiap hari. Maka Anda harus mendapatkan sekita 800 hingga 900 kalori tersebut dari karbohidrat.
Cobalah untuk makan dengan jumlah karbohidrat yang sama setiap kali makan untuk menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil sepanjang hari.
Karena karbohidrat meningkatkan gula darah, menguranginya sampai batas tertentu dapat membantu Anda mengelola kadar gula darah.
Oleh karena itu, mencari tahu berapa banyak karbohidrat yang harus dimakan memerlukan beberapa pengujian dan evaluasi untuk mengetahui mana yang paling cocok untuk Anda.
Misalnya, jika saat ini Anda mengonsumsi sekitar 250 gram karbohidrat per hari, mengurangi asupan hingga 150 gram akan menurunkan gula darah secara signifikan setelah makan.
Baca juga: Cedera Saraf Tulang Belakang
Banyak faktor, termasuk olahraga, stres, dan penyakit, yang memengaruhi kadar gula darah Anda. Konon, salah satu faktor terbesar adalah apa yang Anda makan.
Dari tiga makronutrien - karbohidrat, protein, dan lemak - karbohidrat memiliki efek terbesar pada gula darah karena tubuh Anda memecah karbohidrat menjadi gula, yang memasuki aliran darah Anda.
Ini terjadi dengan semua karbohidrat yang dapat dicerna, termasuk sumber olahan seperti keripik dan kue serta sumber utuh yang tidak diproses seperti buah dan sayuran.
Ketika penderita diabetes mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, kadar gula darah mereka bisa melonjak.
Asupan karbohidrat tinggi biasanya membutuhkan insulin dosis tinggi atau obat diabetes untuk mengelola gula darah.
Mengingat bahwa orang dengan diabetes tipe 1 tidak dapat memproduksi insulin, mereka perlu menyuntikkan insulin beberapa kali sehari, terlepas dari apa yang mereka makan.
Namun, makan lebih sedikit karbohidrat dapat secara signifikan mengurangi dosis insulin waktu makan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.