Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan yang Bisa Percepat Pemulihan Flu

Kompas.com - 13/07/2022, 12:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit flu menjadi momok masyarakat Indonesia, khususnya di musim pancaroba seperti saat ini.

Flu merupakan penyakit yang berasal dari virus influenza. Flu menyerang paru-paru, hidung, dan tenggorokan.

Anak-anak, lansia, wanita hamil, dan orang dengan penyakit kronis atau sistem imun yang lemah berisiko tinggi alami flu.

Baca juga: 4 Cara Mengobati Flu pada Bayi

Orang yang terkena flu umumnya menunjukkan beberapa gejala berikut:

  • demam
  • menggigil
  • nyeri otot
  • batuk
  • pilek
  • sakit kepala
  • kelelahan

Pada kondisi yang tidak terlalu parah, Anda dapat memerangi penyakit flu dengan makanan serta minuman bergizi.

Makanan dan minuman untuk percepat pemulihan flu

Dilansir dari Medical News Today, berikut 7 makanan yang bisa mempercepat pemulihan flu.

1. Sup ayam dan sayuran

Sup ayam dan sayuran merupakan makanan paling sederhana yang bisa dikonsumsi penderita flu.

Menu ini tergolong mudah dibuat, mudah dicerna, dan menenangkan kondisi orang yang sedang sakit.

Menurut jurnal Chest pada 2000 yang ditayangkan di Sciencedirect, bahan-bahan umum yang digunakan untuk memasak sup ayam berfungsi untuk memerangi dan mengurangi respons peradangan dalam tubuh.

Oleh sebab itu, sup ayam dapat membantu mengatasi masalah saluran pernapasan bagian atas akibat flu.

Gejala-gejala seperti hidung tersumbat dan saluran pernapasan yang kotor pun otomatis dapat teratasi.

Selain itu, sup ayam atau vegan juga mengandung banyak air, sehingga juga berfungsi dalam meningkatkan hidrasi.

Baca juga: Hati-hati Serangan Penyakit di Musim Pancaroba: Flu hingga Chikungunya

2. Bawang putih

Dilansir dari Medical News Today, bawang putih memiliki sifat antivirus dan antimikroba.

Melansir Cochrane Library, sifat antivirus dan antimikroba dari bawang putih juga dapat mencegah penyakit flu.

Selain itu, bawang putih dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh karena memerangi infeksi, termasuk pilek atau flu.

Kendati demikian, penelitian belum menemukan apakah bawang putih benar-benar menyembuhkan flu atau tidak, sehingga diperlukan analisis lebih lanjut.

3. Makanan tinggi vitamin C

Buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin C membantu dapat mendukung sistem kekebalan tubuh sehingga mampu memerangi penyakit flu.

Selain itu, makan bervitamin C juga merupakan sumber flavonoid yang sangat baik. Diketahui, flavonoid adalah senyawa yang bisa mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan.

Berikut contoh makanan mengandung vitamin C:

  • buah jeruk, lemon
  • anggur
  • strawberry
  • brokoli
  • sayuran berdaun gelap, misalnya: bayam, kacang hitam, kacang lentil

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Flu secara Alami yang Praktis di Rumah

4. Jahe

Jahe dapat membantu meredakan gejala mual yang menyertai flu. Hal ini karena jahe memiliki fungsi dalam menyehatkan pencernaan, khususnya pengosongan lambung.

Manfaat jahe untuk pencernaan ini bisa didapatkan berkat sejumlah senyawa di dalamnya, yaitu gingerol dan shogaols.

Akar jahe cincang atau jahe bubuk juga bisa menjadi penyedap tambahan pada makanan seperti sup ayam, semur, teh herbal, dan campuran air lemon.

5. Oatmeal dengan pisang

Oatmeal adalah makanan yang mengenyangkan, mudah dibuat, dan sumber serat yang bagus.

Serat prebiotik dalam oat dapat membantu mendukung kehidupan bakteri sehat dalam tubuh.

Menambahkan buah pisang ke dalam oatmeal juga dapat memberikan serat ekstra serta kalium.

Oleh karena itu, oatmeal dengan pisang cocok disantap penderita flu dengan gejala penyerta seperti demam, diare, dan muntah yang dapat mengurang kadar kalium dan elektrolit dalam tubuh.

Baca juga: 5 Beda Cacar Air dan Flu Singapura yang Sekilas Gejalanya Mirip

6. Makanan hambar

Flu dapat menyebabkan mual sehingga hasrat untuk makan pun berkurang.

Anda bisa mengatasinya dengan makanan hambar atau tanpa rasa seperti roti panggang atau nasi merah yang mungkin mudah dimakan.

Memadukan roti panggang atau nasi merah dengan sup atau menu sederhana berbasis sayuran dapat memastikan tubuh mendapatkan cukup vitamin dan mineral.

7. Konsumsi air

Menghindari dehidrasi adalah hal terpenting yang harus dilakukan saat seseorang ingin pulih dari flu.

Di bawah ini adalah beberapa cairan yang mungkin dapat membantu pemulihan flu

  • Air putih: Ginjal menggunakan air untuk membilas produk limbah dari tubuh. Minum banyak air dapat membantu mempercepat pemulihan.
  • Air kelapa : Air kelapa kaya akan kalium, natrium, dan klorida. Minum air kelapa dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang dari tubuh melalui keringat, muntah, atau diare.
  • Air hangat dengan perasan lemon, madu, atau jahe: membuat kondisi penderita flu lebih tenang.

Baca juga: Gejala Omicron Utamanya Batuk dan Pilek, Apa Bedanya dengan Flu?

Makanan yang harus dihindari penderita flu

Makanan dan minuman tertentu ternyata dapat memperlambat pemulihan flu, antara lain ialah:

  • Alkohol: dapat membuat tubuh dehidrasi dan mengurangi fungsi sistem kekebalan tubuh.
  • Makanan olahan: cenderung tinggi garam, bisa menyebabkan dehidrasi, meningkatkan gula, dan memicu peradangan.
  • Makanan berminyak: dapat memperlambat perncernaan
  • Susu: senyawa dalam susu yang disebut laktosa bisa sulit dicerna dan menyebabkan peningkatan produksi lendir.
  • Kerupuk: makanan renyah seperti kerupuk dapat menggores tenggorokan dan memperburuk rasa sakit.

Baca juga: Flu Tulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau