Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kram Kaki Saat Malam Bisa Jadi Tanda 8 Penyakit Serius

Kompas.com - 14/07/2022, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mengalami kram kaki di malam hari? Kram kaki di malam hari atau saat tidur tentu membuat orang merasa tidak nyaman.

Pada beberapa kasus, kram kaki bahkan berlangsung lama sehingga mengganggu tidur Anda.

Kram kaki yang terjadi pada malam hari disebut dengan nocturnal leg cramps.

Mengutip Mayo Clinic, kram kaki adalah kontraksi yang menyakitkan atau kejang otot di area kaki.

Kram kaki biasanya terjadi pada otot betis yang dapat menjalar ke bagian kaki yang lain, seperti paha.

Baca juga: Penyebab Kram Kaki dan Cara Mengatasinya

Tidak ada penyebab jelas akan kondisi ini. Namun, secara umum kram kaki pada malam hari bisa saja dikarenakan kelelahan otot dan masalah saraf.

Kram kaki bisa menandai penyakit serius

Pantang disepelekan, kram kaki pada malam hari ternyata bisa menjadi tanda awal bahwa Anda mengalami penyakit serius.

Apabila kram kaki berlangsung lama dan sering, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Melansir Healthline, berikut beberapa penyakit serius yang gejalanya bisa saja diawali dengan kram pada kaki. 

1. Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)

Ini merupakan penyakit sistem saraf yang melemahkan otot-otot dan menyebabkan penurunan fungsi fisik.

2. Penyakit kardiovaskular

Kondisi jantung yang disebabkan oleh kerusakan atau pembekuan darah, dan masalah struktur.

3. Sirosis hati

Kerusakan hati kronis karena berbagai penyebab, termasuk hepatitis dan penyalahgunaan alkohol.

Kerusakan hati karena sirosis tidak bisa disembuhkan total, tetapi kerusakan lebih lanjut dapat dicegah.

Baca juga: 5 Kondisi Medis Penyebab Kram Menstruasi Terasa Menyakitkan

4. Diabetes

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah.

Diabetes dibagi menjadi dua yaitu tipe 1 dan 2. Diabetes tipe 1 adalah kondisi saat pankreas hanya memproduksi sedikit insulin atau tidak sama sekali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau