Akan lebih baik jika Anda mengganti pembalut 4 jam sekali pada saat menstruasi mengalir deras.
Pada beberapa kasus, jarang mengganti pembalut dapat menyebabkan sindrom syok toksik (TSS).
Sindrom ini menunjukkan kondisi yang disebabkan oleh toksin dari jenis bakteri staphylococcus tertentu.
Gejala TSS terjadi secara tiba-tiba dan langsung membuat kondisi tubuh penderitanya memburuk. Berikut beberapa gejala sindrom syok toksik.
Selain bau busuk nan menyengat, Anda harus segera konsultasi dengan dokter kandungan apabila menemui gejala berikut:
Jika Anda tidak mengidap infeksi tertentu dan hanya ingin meminimalisir bau darah menstruasi, Greves menyarankan agar sesering mungkin mengganti pembalut atau tampon.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan menstrual cup untuk mencegah darah menstruasi berbau menyengat.
Diketahui, menstrual cup merupakan alat untuk menampung darah dari vagina. Alat ini terbuat dari silikon berbahan karet atau lateks.
Berbeda dari pembalut, menstrual cup bisa dicuci dengan air dan sabun, lalu digunakan kembali.
Baca juga: 3 Cara Menunda Menstruasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.