Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/07/2022, 14:00 WIB

KOMPAS.com - Tahukah Anda bukan hanya kanker serviks yang mengancam kesehatan wanita reproduksi wanita? Kaum hawa rupanya juga berisiko menderita kanker endometrium.

Kanker endometrium adalah jenis kanker yang menyerang lapisan di bagian dalam rahim atau uterus. Karena letak sel kanker di dalam rahim, kondisi ini sering disebut dengan kanker rahim.

Dikutip dari Medical News Today, kanker endometrium stadium awal sering tidak menunjukkan gejala spesifik.

Kendati demikian, saat sel kanker mulai berkembang dan mengganas, seorang penderita kanker endometrium bisa mengalami beberapa tanda berikut.

  1. perdarahan abnormal, setelah menopause atau di antara siklus mentruasi.
  2. nyeri di area panggul atau panggul terasa berat
  3. penurunan berat badan drastis
  4. lelah berkepanjangan
  5. mual
  6. nyeri saat berhubungan seksual
  7. rasa sakit di beberapa bagian tubuh, termasuk kaki dan punggung

Baca juga: Kanker Endometrium

Semua wanita berpotensi mengidap kanker endometrium. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memperbesar risiko sel kanker menyerang lapisan dalam rahim Anda.

1. Perubahan keseimbangan hormon wanita

Ovarium memproduksi dua hormon utama wanita, yaitu estrogen dan progesteron. Jumlah kedua hormon yang dihasilkan ovarium tidak selalu stabil.

Hormon estrogen dan progestron dapat mengalami peristiwa turun naik atau fluktuasi yang mengakibatkan perubahan pada endometrium.

Ketika hormon estrogen meningkat, tetapi progesteron tidak, seorang wanita dapat berisiko mengidap kanker endometrium.

Kondisi yang paling kerap menyebabkan peningkatan hormon estrogen ialah ovulasi tidak teratur pada wanita penderita diabetes, obesitas, dan sindrom ovarium polikistik.

2. Memiliki masa menstruasi yang lama

Seorang wanita yang mulai datang bulan sebelum usia 12 tahun dan menopause di usia lanjut (di atas 55 tahun) juga berisiko alami kanker endometrium.

Melansir Mayo Clinic, semakin lama masa menstruasi yang Anda alami, akan makin banyak paparan estrogen yang mengganggu endometrium Anda.

Baca juga: Mengenal Hiperplasia Endometrium yang Bisa Memicu Kanker Pada Wanita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+