Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/07/2022, 19:01 WIB

Hal ini menyebabkan hati jadi mengeras, aliran darah ke hati terhambat, dan organ hati tidak dapat berfungsi optimal.

Terkadang, penderita sirosis hati tahap III juga mengalami komplikasi gangguan limpa. Pasalnya, darah yang tidak dapat mengalir ke hati, justru menumpuk di limpa.

Sirosis hati stadium keempat ditandai dengan gagal organ hati. Kondisi ini menunjukkan hati sudah tidak dapat berfungsi sama sekali.

Penderita yang sudah masuk ke tahap akhir sirosis hati perlu mendapatkan pertolongan medis intensif untuk mencegah kematian.

Baca juga: 8 Penyebab Sirosis Hati, dari Alkohol sampai Penyakit

Tahap sirosis hati

Selain empat stadium sirosis hati, penyakit ini juga memiliki dua tahap untuk menujukkan gejala klinis, yakni:

  • Sirosis hati terkompensasi

Dilansir dari ClevelandClinic, sirosis hati terkompensasi artinya penderita sudah memiliki sirosis tapi belum menunjukkan gejala yang kentara.

Kondisi ini biasanya dapat diketahui lewat pemeriksaan laboratorium, pencitraan, atau biopsi yang tidak normal.

Pada tahap ini, organ hati masih dapat berfungsi dan mampu mengompensasi jaringan parut dan sel-sel yang rusak. Namun, penyakit ini perlu segera diobati agar penyakit tidak berkembang lebih parah.

  • Sirosis hati dekompensasi

Stadium sirosis hati dekompensasi artinya sirosis telah memburuk dan penderita sudah mengalami gejala penyakit sampai komplikasi.

Penderita biasanya sudah merasakan penyakit kuning, asites (penumpukan cairan di rongga perut), ensefalopati hati (hilangnya fungsi otak karena hati gagal menyaring racun dari darah), perdarahan varises, atau kanker hati.

Ketika sudah masuk tahap sirosis hati dekompensasi, penderita umumnya membutuhkan perawatan medis intensif di rumah sakit.

Baca juga: 9 Ciri-ciri Liver Bermasalah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+