Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/07/2022, 19:01 WIB

KOMPAS.com - Sirosis hati adalah gangguan ketika sel-sel hati yang sehat tergantikan oleh jaringan parut.

Kondisi ini biasanya terjadi secara bertahap, selama beberapa tahun sampai penyakit cukup parah.

Stadium atau tahap sirosis hati bisa dikelompokkan menjadi tingkat keparahan dan gejala klinis penyakit. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Kenali Apa itu Sirosis Hati, Komplikasi Liver yang Perlu Diwaspadai

Stadium sirosis hati

Dilansir dari MedicineNet, terdapat empat stadium sirosis hati dari awal sampai akhir, yakni:

Sirosis hati stadium awal ditandai dengan peradangan pada saluran empedu atau hati. Peradangan ini biasanya ditandai rasa tidak nyaman atau nyeri di perut.

Jika peradangan ini tidak segera diatasi, kondisi hati lama kelamaan bisa rusak dan penyakit bisa berlanjut ke tahap II.

  • Sirosis hati stadium II

Sirosis hati stadium kedua ditandai dengan mulai munculnya jaringan parut di hati karena peradangan.

Pada tahap ini, biasanya penderita mulai menyadari bahwa gejala penyakit yang dirasakan bukan karena sakit perut biasanya.

Hal ini disebabkan jaringan parut mulai menghalangi aliran darah di hati dan mengganggu kinerja organ hati. Namun, pada tahap ini penyakit masih mungkin diobati dan dicegah agar tidak bertambah parah.

Baca juga: 3 Gejala Sirosis Hati mulai dari Tahap Awal, Lanjut, sampai Bahaya

  • Sirosis hati stadium III

Sirosis hati stadium ketiga menunjukkan jaringan parut mulai banyak menggantikan jaringan sehat di hati.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+