Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2022, 13:35 WIB

KOMPAS.com - Melansir dari Indonesia Cancer Care Community, kanker serviks merupakan jenis kanker yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi wanita Indonesia setelah kanker payudara.

Permasalahan ini menjadi salah satu topik hangat yang diangkat di Kongres Obstetri dan Ginekologi Indonesia (KOGI) XVIII yang bertempat di kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada tanggal 25 hingga 27 Juli 2022.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan selama 3 tahun sekali oleh Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan tema yang diambil di tahun ini The Improving of Quality and Competitiveness in the Globalization Era.

Baca juga: Alat Deteksi Dini Kanker Serviks Non Invansif Segera Diluncurkan

"Rapor Merah" kasus kanker serviks di Indonesia

Dr. Ali Budi Harsono, Sp.OG, Subsp. Onk, secara singkat menjelaskan bahwa kanker serviks merupakan masalah internasional dan menjadi "rapor merah" karena tingginya angka kematian karena penyakit ini.

“Setiap dua jam rata-rata meninggal 2 wanita kita, yang kita sayangi atau kita cintai meninggal karena kanker serviks,” kata Ali.

Pada tahun 2020 sendiri, Kementerian Kesehatan RI mendata bahwa ada sebesar 36,633 kasus kanker serviks yang terjadi.

Ditemukan juga bahwa kasus kematian yang yang terjadi akibat kanker adalah sebesar 234,511 dan kanker serviks merupakan salah satunya.

Dr. Ali menambahkan bahwa kasus kanker serviks yang terjadi tidak hanya mengkhawatirkan bagi para wanita dan dokter spesialis obgyn saja karena masalah ini merupakan masalah bersama.

Baca juga: 7 Cara Pencegahan Kanker Serviks yang Penting Diketahui

Kanker serviks bisa dicegah dan diobati

Dr. Rudi Gunawan, Sp.OG, (K) Onk, yang pada saat itu juga mendampingi dr. Ali mengatakan bahwa kanker serviks sebenarnya bisa dicegah dan diobati.

Untuk pencegahannya, dr. Ali mengatakan bahwa tindakan yang harus diambil adalah ketika kanker belum terbentuk atau dengan kata lain ketika lesi prakanker.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+