Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2022, 16:32 WIB

KOMPAS.com - Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, kanker menempati urutan ketiga penyebab kematian di Indonesia, setelah jantung dan stroke.

Ada berbagai jenis kanker yang bisa menyebabkan kematian, namun kanker serviks menjadi kanker yang umum menyerang wanita setelah kanker payudara.

Di dalam simposium Kongres Obstetri dan Ginekologi Indonesia (KOGI) XVIII yang diadakan oleh Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) di Kota Pekanbaru, Riau pada tanggal 25 hingga 27 Juli juga mengangkat pentingnya peningkatan kesadaran terhadap kanker serviks.

Pada simposium yang diadakan secara rutin setiap 3 tahun sekali ini, Dr. Ali Budi Harsono, Sp.OG, Subsp. Onk, juga menekankan pentingnya kesadaran wanita untuk mencegah dan mengobati kanker serviks.

Kanker serviks sendiri sekarang masih menjadi masalah internasional,” kata Ali.

Ali juga menambahkan bahwa kasus kanker serviks di Indonesia sendiri masih tinggi sehingga menjadikannya “rapor merah” karena kasus kanker serviks di Indonesia menjadi penyebab kematian tertinggi karena setiap satu jam dua wanita meninggal karena kanker serviks.

Baca juga: Tanda dan Gejala Kanker Serviks

Skrining untuk deteksi dini kanker serviks

Pada kesempatan yang sama, dr. Rudi Gunawan, Sp.OG, (K) Onk menambahkan bahwa kanker serviks sebenarnya bisa dicegah dan diobati.

Ali menambahkan, pencegahan kanker serviks harus dilakukan ketika lesi prakanker belum menjadi kanker dan ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.

Salah satu cara pencegahan yang direkomendasikan adalah melakukan skrining sebagai deteksi dini kanker serviks dengan Pap smear, IVA, dan lain sebagainya.

Sayangnya, Ali menjelaskan bahwa metode skrining menggunakan Pap smear di Indonesia tidak terlalu berkembang karena kurangnya sumber daya yang dimiliki.

Baca juga: 7 Cara Pencegahan Kanker Serviks yang Penting Diketahui

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+