Mengenali Penyebab dan Cara Mengatasi Neurodermatitis

KOMPAS.com- Neurodermatitis adalah gangguan pada kulit yang ditandai dengan adanya area kulit yang keras dan menebal.

Area tersebut biasanya terbentuk karena gesekan dan garukan berulang. Penuakit neuridermatitis, atau yang dikenal dengan lichen simplex chronicus tidak mengancam jikwa atau menular.

Namun, rasa gatal yang ditimbulkannya bisa menganggu tidur, fungsi seksual, dan kualitas hidup Anda.

Baca juga: Rutin Pap Smear untuk Deteksi Dini Kanker Serviks

Penyebab neurodermatitis

Penyebab neurodermatitis tidak diketahui. Namun, penyakit ini bisa berawal dari adanya sesuatu yang mengiritasi kulit. Namun, karena perilaku yang menggaruk terus-menerus membuat rasa gatal menjadi semakin parah.

Dalam beberapa kasus, neurodermatitis dikaitkan dengan kondisi kulit kronis - seperti kulit kering, eksim atau psoriasis. Stres dan kecemasan juga bisa memicu rasa gatal.

Faktor risiko

Faktor-faktor tertentu dapat mempengaruhi risiko neurodermatitis, termasuk:

1. Jenis kelamin dan usia Anda

Wanita lebih mungkin mengembangkan neurodermatitis daripada pria. Kondisi ini paling umum antara usia 30 tahun dan 50 tahun.

2. Riwayat gangguan kulit

Orang dengan riwayat pribadi atau keluarga dermatitis, eksim, psoriasis atau kondisi kulit serupa lebih mungkin untuk mengembangkan neurodermatitis.

3. Gangguan kecemasan

Kecemasan dan stres dapat memicu gatal neurodermatitis.

Gejala neurodermatitis

• Munculnya area kulit yang kasar dan bersisik
• Bercak kasar atau menonjol yang berwarna merah atau lebih gelap dari bagian kulit lainnya.
• Muncul pacth kulit yang gatal.

Anda harus segera mendapatkan perawatan dokter jika penyakit ini menyebabkan kondisi berikut:

• Anda mendapati diri Anda berulang kali menggaruk bagian kulit yang sama
• Gatal membuat Anda tidak bisa tidur atau fokus pada rutinitas harian Anda
• Kulit Anda menjadi sakit atau terlihat terinfeksi dan Anda demam.

Baca juga: 3 Kebiasaan Buruk Pemicu Stroke