Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2022, 13:32 WIB

2. Polip rahim

Polip rahim merupakan pertumbuhan jaringan nonkanker yang melekat pada dinding dalam rahim (uterus). Ukuran polip bervariasi.

Kondisi ini umumnya terjadi pada wanita yang sedang menuju menopause atau sudah henti haid. Gejala polip rahim yaitu perdarahan menstruasi yang tidak teratur dan pendarahan setelah menopause.

Baca juga: 5 Kondisi Medis Penyebab Kram Menstruasi Terasa Menyakitkan

3. Ovulasi tidak teratur

Orang dengan gangguan hormonal bisa mengalami ovulasi tidak teratur. Hal ini lantaran lapisan rahim dapat menumpuk dan menjadi terlalu tebal.

Ketika lapisan ini akhirnya luruh saat menstruasi, pendarahan hebat bisa terjadi.

Kondisi tersebut dapat menyerang perempuan selama masa pubertas dan perimenopause.

Ovulasi tidak teratur juga terjadi karena penurunan berat badan, stres, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan hipotiroidisme .

4. Adenomiosis

Adenomiosis adalah kondisi ketika jaringan endometrium ada di dalam dan tumbuh ke dalam dinding uterus.

Adenomiosis paling sering terjadi terlambat pada tahun-tahun produktif

5. Alat kontrasepsi non hormonal (IUD)

IUD merupakan jenis alat kontrasepsi yang diletakkan di dalam rahim. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan berat.

Baca juga: 6 Risiko Berhubungan Seks Selama Menstruasi

6. Penyakit radang panggul (PID)

Ini merupakan infeksi pada organ reproduksi wanita. Penyakit radang panggul biasanya terjadi ketika bakteri yang menular seksual menyebar dari vagina ke rahim (uterus), tuba falopi, atau ovarium.

7. Kanker

Beberapa kanker yang menyerang sistem reproduksi wanita yaitu kanker rahim, serviks, dan ovarium juga dapat menyebabkan perdarahan hebat selama masa menstruasi.

8. Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan antiinflamasi dan antikoagulan tertentu dapat menyebabkan peningkatan volume darah yang keluar saat haid.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com