KOMPAS.com - Ringworm atau kurap bisa muncul di mana saja, termasuk di badan, lengan, kaki, telapak kaki, selangkangan, hingga kulit kepala.
Kurap disebabkan oleh bakteri dan bisa ditularkan oleh siapa saja, termasuk oleh binatang peliharaan.
Melansir Healthline, kurap bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya jika tidak segera diobati.
Untuk menghindari hal ini, ketahui gejala dan cara mencegah ringworm atau kurap berikut.
Baca juga: Awas Berbagi Handuk Saat Liburan Bisa Picu Kurap Hingga Infeksi Paru
Menurut Health Navigator, gejala awal terinfeksi kurap biasanya dimulai dari munculnya bintik bulat dengan warna kemerahan.
Bintik ini seperti memiliki batas dengan warna merah yang lebih gelap dan terasa seperti bersisik ketika dipegang.
Bintik yang muncul tersebut biasanya diiringi dengan rasa gatal yang lama-kelamaan akan melepuh dan berwarna semakin gelap pada bagian luar.
Healthline menambahkan bahwa gejala yang dirasakan akan bervariasi tergantung dari tempat munculnya kurap tersebut, seperti:
Disebut dengan kurap atau tinea corporis yang ditandai dengan munculnya bintik bulat pada bagian torso atau lengan.
Disebut dengan tinea capitis yang akan menyebabkan gatal dan kebotakan di beberapa bagian yang terinfeksi.
Baca juga: 5 Penyebab Gatal di Kulit Kepala, Bukan Hanya Ketombe
Dikenal dengan nama tinea barbae yang akan meliputi bagian pipi, dagu, dan bagian atas leher.
Kurap pada bagian ini akan terlihat seperti jerawat dan menyebabkan gundul di beberapa bagian jenggot yang tumbuh.
Memiliki nama lain tinea manuum yang muncul karena menyentuh bagian lain yang terinfeksi, seperti bagian selangkangan atau kaki.
Gejala yang timbul adalah berupa kulit yang sangat kering dan pecah-pecah pada bagian telapak tangan.
Dikenal juga sebagai jork itch atau tinea cruris. Kurap pada bagian ini bisa ditemukan di sekitar selangkangan, paha bagian dalam, dan pantat.
Jenis kurap ini biasanya menyerang laki-laki dewasa dan remaja.
Disebut juga athlete’s foot atau tinea pedis yang biasanya menyerang orang yang bepergian di tempat umum tanpa menggunakan alas kaki.
Gejala yang timbul berupa kulit yang kering dan gatal di antara jari kaki dan bisa menyebar di bagian tumit dan mata kaki.
Baca juga: Kaki Gatal Ganggu Aktivitas? Kenali 10 Penyebabnya
Dikenal juga sebagai onychomycosis atau tinea unguium yang menyerang bagian kuku kaki karena alas kaki yang lembap.
Gejala yang muncul adalah berupa kuku yang menjadi tebal dan berubah warna. Pada beberapa kasus, kuku kaki akan pecah-pecah atau terlepas.
Kurap bisa menyerang siapa saja, namun ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan, seperti berikut: