Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2022, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Asam dalam lambung kita memiliki fungsi untuk kesehatan, tidak semata menyebabkan GERD.

Mengutip Healthline, asam lambung disebut juga dengan istilah gastric acid.

Asam lambung ini berbentuk cairan encer dan tidak berwarna yang secara alami diproduksi oleh sel-sel yang melapisi lambung.

Cairan ini sangatlah asam.

Perlu kita ketahui bahwa keasaman diukur pada skala pH, yang berkisar dari 0 hingga 14.

Semakin rendah level pH, semakin kuat level asamnya.

Baca juga: Kenali 11 Ciri-ciri Asam Lambung Naik

Misalnya, asam baterai memeiliki pH 0. Artinya, asamnya sangat kuat.

Sementara, asam yang paling rendah nilainya 14. Sedangkan, 7 adalah nilai netral, seperti air murni.

Asam lambung yang kita miliki ini memiliki nilai pH antara 1 hingga 2, sehingga bisa dibilang asamnya cukup sangat kuat.

Lalu, apa fungsi asam tinggi itu dalam lambung kita?

Fungsinya sangat penting. Utamanya, asam lambung berperan untuk memecah makanan yang kita makan menjadi partikel kecil untuk lebih mudah dicerna.

Fungsi asam lambung juga sebagai pertahanan pertama melawan patogen dan mikroba dari makanan/minuman kita konsumsi yang bisa membuat kita sakit.

Namun, masih ada fungsi asam lambung lainnya. Berikut ulasan ringkasnya tentang fungsi asam lambung bagi kesehatan yang mengutip dari Nutritionist Resource:

Baca juga: Fungsi Paru-paru dan Cara Menjaga Kesehatannya

1. Menetralkan patogen berbahaya

Patogen berbahaya, contohnya ragi dan bakteri yang masuk ke tubuh melalui makanan/minuman yang kita konsumsi.

Jika ini tidak dihancurkan, mereka berpotensi menyebabkan keracunan makanan atau mengganggu keseimbangan bakteri usus.

Namun ini, memiliki akibat lebih lanjut terhadap pencernaan, seperti diare, gas, kembung, dan sakit perut.

2. Mengaktifkan enzim pepsin

Pepsin adalah enzim pencernaan di lambung kita yang dibutuhkan bersama dengan asam klorida untuk memecah molekul protein.

Asam menguraikan protein untuk memungkinkan enzim pepsin bekerja.

Makanan dilumat dan dicampur dengan asam mengubahnya menjadi sejenis bubur, yang disebut "chyme", sebelum pindah ke tahap pencernaan berikutnya di usus kecil.

Jika Anda melihat wujud makanan di tinja Anda saat buang air besar (BAB). Artinya, fungsi pencernaan perut Anda ada masalah karena tidak bekerja efisien.

Seharusnya, makanan tidak dapat dikenali lagi setelah melewati sistem pencernaan di perut.

Baca juga: 10 Kebiasaan Pemicu Penyakit Asam Lambung yang Perlu Dihentikan

3. Merangsang pelepasan sekresi pencernaan

Fungsi asam lambung selanjutnya adalah untuk merangsang pelepasan sekresi pencernaan lebih lanjut di usus kecil.

Di usus kecil makanan dicerna lebih lengkap untuk nutrisinya diserap dan masuk ke dalam aliran darah.

Sebelum itu, dibutuhkan campuran gula sederhana, asam amino, asam lemak, dan gliserol untuk mendukung penyerapan produk akhir pencernaan.

4. Membebaskan vitamin B12

Mengutip SFGate, sumber vitamin B12 yang paling signifikan adalah produk hewani, yang juga kaya protein.

Untuk mendapatkan vitamin B12 yang melekat pada protein, di sini fungsi asam lambung bermain.

Saat makanan masuk perut, asam lambung mengaktifkan pepsi, faktor intrinsik yang diperlukan untuk membebaskan dan memungkinkan vitamin B12 diserap tubuh.

Tanpa jumlah asam lambung yang cukup, vitamin B12 tetap terikat pada protein.

Sehingga, tidak pernah menjadi bebas untuk mengikat dengan zat lain yang membawanya melalui dinding usus ke dalam darah Anda.

Jika penyerapan vitamin B12 kurang, Anda dapat mengalami defisiensi.

Gejala defisiensi B12 meliputi kehilangan memori, disorientasi, halusinasi, dan kesemutan di lengan serta kaki.

Baca juga: Fungsi Ginjal dan Cara Menjaga Kesehatannya

5. Membantu ionisasi

Kita dapat menyerap dengan baik mineral, seperti besi, seng, kalsium, dan magnesium dari makanan/minuman, itu berkat fungsi asam lambung.

Asam lambung membantu proses ionisasi mineral dalam sistem pencernaaan makanan/minuman yang kita konsumsi.

Jika kita tidak dapat menyerap mineral secara efisien dalam jangka waktu lama itu akan memberikan efek luas terhadap:

  • Kesehatan tulang
  • Produksi sel darah merah
  • Produksi energi

6. Membantu menutup sfingter esofagus

Asam lambung memiliki peran untuk membantu sfingter esofagus bagian bawah menutup saat kita selesai makan/minum.

Sfingter esofagus ialah otot yang memisahkan bagian terbawah dari esofagus dengan lambung

Jika sfinger esofagus bagian bawah tidak ditutup, ada risiko kita mengalami refluks asam.

Refluk asam ialah kembalinya asam lambung dari ke kerongkongan.

Baca juga: Fungsi Hati dan Cara Menjaga Kesehatannya

7. Asam lambung membantu mengaktifkan sfingter pilorus

Fungsi asam lambung juga untuk membantu mengaktifkan sfingter pilorus.

Itu memungkinkan "chyme" masuk ke usus kecil dan karena itu tidak tinggal di perut lebih lama dari yang diperlukan.

Sfingter pilorus adalah sebuah otot yang berbentuk seperti cincin yang memisahkan lambung dengan bagian awal usus halus (deodenum).

8. Menciptakan sinyal kimia

Mengutip SFGate, keberadaan asam lambung menghasilkan sinyal kimia yang berfungsi untuk mengaktifkan organ pencernaan lainnya.

Awalnya, asam lambung akan diproduksi dengan mengikuti sinyal pankreas.

Kemudian, asam lambung akan memproduksi dan melepaskan cairan pencernaan dan enzim, meliputi

  • Bikarbonat
  • Protease
  • Lipase
  • Amilase

Bikarbonat membantu menetralkan asam lambung. Sementara, rotease, lipase, dan amilase, masing-masing membantu memecah protein, lemak, dan karbohidrat.

Fungsi asam lambung juga untuk memicu peristaltik atau kontraksi otot usus yang membantu menghancurkan makanan.

Lalu, secara fisik asam lambung memindahkan makanan dan partikel yang dicerna melalui saluran pencernaan akhir.

Baca juga: Fungsi Kelenjar Prostat dan Cara Menjaga Kesehatannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com