LH memberitahu testis Anda untuk membuat testosteron. Testosteron kemudian bekerja dengan FSH untuk menghasilkan sperma.
Untuk menghasilkan sperma, tubuh membutuhkan banyak testosteron. Jika testosteron Anda rendah, sperma yang dihasilkan juga lebih sedikit.
Hidup dengan testosteron rendah tak hanya memengaruhi fungsi seksual Anda, tetapi juga membuat libido rendah Anda Anda rendah mengalami disfungsi ereksi.
Semua kombinasi faktor tersebut bisa menurunkan peluang pembuahan.
Baca juga: Tanda-tanda Usus Besar Tersumbat yang Perlu Anda Ketahui
Banyak orang berpikir terapi testosteron akan meningkatkan jumlah sperma. Faktanya, saat Anda melakukan terapi tersebut, tubuh akan berpikir bahwa Anda memiliki banyak pasokan testosteron.
Akibatnya, jumlah testosteron di testis tidak akan bertambah. Faktanya, terapi testosteron dapat mengurangi jumlah sperma lebih banyak.
Cara terbaik untuk meningkatkan jumlah sperma adalah dengan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Beberapa cara yang telah terbukti dapat meningkatkan produksi sperma, antara lain:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.