Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jenis Kanker Kulit yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 09/09/2022, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kanker kulit memiliki sejumlah jenis yang dibedakan beradasarkan lokasinya berkembang.

Mengutip Cleveland Clinic, sebagian besar kanker kulit dimulai di lapisan terluar kulit (epidermis).

Sementara, epidermis terdiri dari 3 jenis sel utama, yaitu:

  • Sel skuamosa

Sel skuamosa adalah sel datar di bagian luar epidermis. Ini terus-menerus ditumpahkan saat sel-sel baru terbentuk.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Kulit yang Perlu Diwaspadai

  • Sel basal

Sel yang terletak di bawah sel skuamosa.

Sel kulit ini membelah, berkembang biak, untuk menjadi lebih rata dan bergerak ke atas menjadi sel skuamosa baru, menggantikan sel skuamosa mati yang telah terkelupas.

  • Melanosit

Sel ini berperan membuat melanin, pigmen cokelat yang memberi warna pada kulit dan melindungi kulit Anda dari beberapa sinar UV yang merusak dari matahari.

 

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Autoimun Kulit yang Perlu Diketahui

Jenis

1. Karsinoma sel basal

Mengutip Healthline, karsinoma sel basal adalah jenis kanker kulit yang dimulai di sel basal.

Karsinoma sel basal biasanya tumbuh lambat dan tidak menyebar ke area lain dari tubuh.

Dalam kasus yang jarang terjadi, jenis kanker kulit ini bisa mengancam jiwa.

Baca juga: Jokowi Lapor ke Polda Metro soal Polemik Ijazah Palsu, Mahfud MD: Itu Hak tapi...

Mengutip Cleveland Clinic, kanker sel basal adalah jenis kanker kulit yang paling umum di dunia.

Tanda dan gejala karsinoma sel basal meliputi:

  • Benjolan kecil, halus, seperti mutiara atau lilin di wajah, telinga, dan leher.
  • Lesi datar, berwarna merah, merah muda, atau coklat pada batang tubuh atau lengan dan kaki.
  • Area pada kulit yang terlihat seperti bekas luka.
  • Luka yang terlihat berkerak, memiliki cekungan di tengah atau sering berdarah.

2. Karsinoma sel skuamosa

Mengutip Healthline, karsinoma sel skuamosa adalah jenis kanker kulit yang dimulai di sel skuamosa.

Baca juga: Eks Marinir yang Gabung Militer Rusia Ternyata Pecatan TNI AL

Jenis kanker kulit ini paling sering ditemukan pada area tubuh yang sering terpapar sinar ultraviolet (UV) sinar matahari, seperti tangan, wajah, lengan, kaki, telinga, mulut, dan bahkan di kepala Anda.

Karsinoma sel skuamosa adalah kondisi yang sangat dapat diobati, tetapi dapat mengancam jiwa jika tidak pengobatan.

Mengutip Cleveland Clinic, tanda-tanda karsinoma sel skuamosa meliputi:

  • Nodul merah yang tegas
  • Lesi kasar serta bersisik yang mungkin gatal, berdarah, dan menjadi berkerak.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Autoimun Kulit Skleroderma yang Perlu Diketahui

3. Melanoma

Mengutip Healthline, jenis kanker ini berkembang dari sel-sel melanosit yang memberi warna pada kulit Anda.

Melanoma dapat berkembang di mana saja di tubuh Anda, terutama di area dada dan punggung pada pria dan di kaki pada wanita.

Sebagian besar melanoma dapat diobati jika diketahui lebih awal.

Baca juga: 12 Suplemen dan Obat yang Bisa Bahayakan Ginjal, Apa Saja?

Namun, tanpa pengobatan, mereka dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh Anda dan menjadi lebih sulit untuk diobati.

Selain itu, melanoma ini lebih mungkin menyebar dari pada jenis kanker kulit sel basal dan skuamosa.

Mengutip Cleveland Clinic, tanda-tanda melanoma meliputi:

Baca juga: Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Mei 2025, Siap-siap Libur Panjang Awal Pekan Nanti

  • Bintik kecoklatan besar dengan bintik-bintik gelap
  • Tahi lalat yang berubah warna, ukuran atau rasa atau berdarah
  • Lesi kecil dengan batas tidak teratur dan bagian yang tampak merah, merah muda, putih, biru atau biru-hitam
  • Lesi menyakitkan yang gatal atau terbakar
  • Lesi gelap pada telapak tangan, telapak kaki, ujung jari atau jari kaki, atau pada selaput lendir yang melapisi mulut, hidung, vagina atau anus.

4. Karsinoma sel merkel

Mengutip Healthline, karsinoma sel merkel adalah jenis kanker kulit langka yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih sel merkel.

Sel merkel adalah jenis sel khusus yang ditemukan di epidermis.

Meski jarang terjadi, jenis kanker kulit ini sangat berbahaya karena dapat dengan cepat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Mengutip Cleveland Clinic, karsinoma sel merkel ditandai dengan munculnya:

  • Benjolan kecil kemerahan atau keunguan atau benjolan di area kulit yang terpapar sinar matahari.
  • Benjolan tumbuh dengan cepat dan terkadang terbuka sebagai bisul atau luka.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Autoimun Kulit Psoriasis

5. Sarkoma kaposi

Mengutip Cleveland Clinic, sarkoma kaposi merupakan jenis kanker kulit yang langka, di mana kondisi ini berkembang di pembuluh darah kulit.

Gejala dari penyakit ini meliputi munculnya bercak merah atau ungu pada kulit atau selaput lendir.

Sarkoma kaposi paling sering terjadi pada orang dengan sistem imun yang lemah, seperti:

Baca juga: Sanksi Satu Tahun Yuran Fernandes, Bikin Ketum PSSI Terkejut, PSM Banding

  • Orang dengan AIDS
  • Orang yang menggunakan obat yang menekan kekebalan alami tubuh, seperti orang yang telah menjalani transplantasi organ.

Tanda dan gejala sarkoma kaposi adalah:

  • Bercak berwarna biru, hitam, merah muda, merah atau ungu datar atau bergelombang di lengan, kaki, dan wajah Anda.
  • Lesi mungkin juga muncul di mulut, hidung, dan tenggorokan Anda.

6. Karsinoma kelenjar sebasea

Mengutip Cleveland Clinic, karsinoma kelenjar sebaceous adalah kanker agresif langka yang biasanya muncul di kelopak mata Anda.

Jenis kanker ini cenderung berkembang di sekitar mata Anda karena ada banyak kelenjar sebaceous di daerah itu.

Tanda dan gejala karsinoma kelenjar sebasea adalah benjolan yang tidak nyeri, bulat, kencang, di dalam kelopak mata atas atau bawah.

Baca juga: Macam-macam Penyakit Autoimun Kulit yang Perlu Diwaspadai

7. Keratosis aktin

Mengutip Healthline, keratosis aktin tidak bersifat kanker, tetapi dianggap sebagai bentuk prakanker.

Ini sering berupa bercak kecil kulit merah, merah muda, atau coklat.

Tanpa pengobatan, lesi kulit ini dapat berkembang menjadi karsinoma sel skuamosa.

8. Dermatofibrosarcoma protuberans (DFSP)

Mengutip Cleveland Clinic, DFSP adalah kanker kulit langka yang dimulai di dermis, lapisan tengah kulit Anda.

Jenis kanker kulit ini tumbuh lambat dan jarang menyebar.

Tanda dan gejala DFSP meliputi:

  • Benjolan seperti bekas luka berwarna ungu, merah muda, merah, atau coklat atau plak kasar pada kulit Anda.
  • Penampilan ini seperti tanda lahir pada bayi baru lahir dan anak-anak.

Baca juga: Cara Mudah Mencegah Kanker Kulit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau