KOMPAS.com - Sperma yang sehat diperlukan untuk membuahi sel telur agar kehamilan bisa terjadi.
Melansir Healthline, sperma yang normal biasanya kental dan berwarna keputihan.
Namun, ada beberapa kondisi yang akan membuat sperma berubah warna dan konsistensi.
Baca juga: Apakah Sperma yang Berbau itu Normal?
Sperma yang encer bisa menjadi satu tanda bahwa seseorang mengalami masalah kesuburan, tetapi juga bisa menjadi salah satu masalah kesehatan yang bersifat sementara yang tidak perlu dikhawatirkan.
Berikut adalah penyebab sperma encer.
Sperma yang encer bisa menandakan jumlah sperma yang sedikit dan kondisi ini disebut dengan oligospermia.
Banyak yang mengatakan bahwa sperma yang encer menandakan bahwa seseorang tidak subur, padahal sebenarnya hal ini tidak benar.
Sperma yang encer tidak melulu menandakan masalah kesuburan meskipun akan lebih sulit ketika melakukan program hamil.
Medical News Today menjelaskan bahwa ada beberapa penyebab jumlah sperma sedikit, seperti:
Baca juga: 22 Penyebab Sperma Sedikit, Pria Perlu Tahu
Masturbasi yang dilakukan beberapa kali sehari bisa membuat sperma menjadi encer.
Melansir Medical News Today, hal ini terjadi karena tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk memproduksi sperma dengan kualitas dan jumlah yang sama.
Healthline menambahkan bahwa diperlukan setidaknya beberapa jam bagi tubuh untuk bisa memproduksi sperma yang normal dan sehat.
Zat besi merupakan salah satu zat yang berguna untuk tubuh dan salah satunya adalah membantu dalam produksi sperma.
Melansir Medical News Today, kekurangan zat besi bisa menurunkan kualitas sperma dan menyebabkan kemandulan.
Baca juga: Benarkah Sperma Encer Bikin Susah Hamil?
Menurut WebMD, varikokel merupakan pembengkakan pembuluh darah yang ada pada buah zakar.