KOMPAS.com - Menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah sehingga banyak orang yang mencoba untuk menggunakan suplemen diet.
Suplemen diet menjanjikan hasil yang cepat meskipun harganya sedikit mahal.
Melansir Mayo Clinic, suplemen diet biasanya mengandung vitamin, mineral, serat, kafein, rempah-rempah, dan tanaman lainnya.
Dijelaskan juga bahwa beberapa produsen suplemen diet mengeklaim produknya bisa meningkatkan nutrisi dan energi, membentuk otot atau membakar lemak.
Baca juga: 4 Rekomendasi Sarapan untuk Menurunkan Berat Badan
Sayangnya, WebMD menjelaskan bahwa banyak suplemen diet yang tidak teruji secara klinis sebelum beredar di pasaran.
Kenali manfaat dan efek samping suplemen diet untuk kesehatan berikut ini.
Melansir Cleveland Clinic, konsumsi suplemen diet yang dibarengi dengan perubahan kebiasaan bisa menurunkan sekitar 3 hingga 9 persen berat badan dalam kurun waktu 12 bulan.
Tidak hanya itu saja, dijelaskan juga bahwa suplemen diet bisa menekan nafsu makan dan membantu untuk merasa cepat kenyang.
Baca juga: Apakah Olahraga Saja Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?
Banyaknya suplemen diet yang beredar di pasaran dan tidak diuji secara klinis memunculkan kekhawatiran tersendiri, khususnya untuk kesehatan.
Mayo Clinic menjelaskan bahwa kurangnya uji klinis terhadap suplemen diet mengurangi kredibilitasnya untuk membantu menurunkan berat badan.
Tidak hanya itu saja, efek samping yang dirasakan juga akan berbeda-beda mengingat tidak adanya uji klinis yang dilakukan.
Meskipun banyak suplemen diet yang mengandung bahan-bahan alami, tingkat keamanannya untuk kesehatan tetap dipertanyakan.
Mayo Clinic juga menambahkan bahwa beberapa jenis rempah yang terdapat pada suplemen diet bisa menyebabkan beberapa efek samping, seperti:
WebMD juga menyebutkan bahwa ada beberapa efek samping suplemen diet, seperti:
Meskipun kebanyakan efek samping tidak terlalu parah, banyak yang tidak merekomendasikan konsumsi suplemen diet.
Namun jika konsumsinya memang diperlukan, berkonsultasi dengan dokter sangat disarankan, apalagi ketika muncul efek samping tertentu.
Baca juga: Hitung Kalori Tak Disarankan untuk Menurunkan Berat Badan, Kenapa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.