KOMPAS.com - Keguguran tidak jarang terjadi pada usia awal kehamilan yang ditandai dengan pendarahan tidak biasa.
Mengutip Healthline, sekitar 10 persen kehamilan awal sebelum minggu ke-20 berakhir dengan keguguran.
Jumlah keguguran sebenarnya mungkin juga lebih tinggi, karena banyak orang mengalami keguguran sebelum mengetahui bahwa mereka hamil.
Mengutip Verywell Family, sebagian besar keguguran dini disebabkan oleh kelainan kromosom acak, usia lanjut, obesitas, dan masalah medis kronis.
Meskipun penyebab keguguran kebanyakan di luar kendali Anda, ada cara lain untuk mengurangi kemungkinan Anda mengalami keguguran.
Baca juga: 11 Ciri-ciri Keguguran yang Perlu Diwaspadai
Berikut beberapa cara yang dimaksudkan untuk membantu mencegah keguguran:
Mengutip Verywell Family, ada sejumlah infeksi yang dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, atau kematian bayi.
Cara mencegah keguguran adalah dengan berusaha menghindari infeksi virus atau bakteri.
Salah satu cara sederhananya adalah menjaga kebersihan tangan dan menjaga jarak dari orang sakit.
Cuci tangan Anda setidaknya selama 20 detik menggunakan sabun dan air hangat. Selalu cuci tangan Anda ketika:
Baca juga: Perbedaan Tanda Keguguran dengan Menstruasi yang Perlu Diperhatikan
Mengutip Verywell Family, umum diketahui merokok tidak sehat karena menyebabkan banyak gangguan kesehatan, seperti jenis kanker, penyakit paru-paru, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.
Khusus untuk wanita, kebiasaan merokok lebih mungkin mengalami kemandulan dan/atau keguguran, bayi lahir mati, kelahiran prematur, atau bayi berat lahir rendah.
Bayi yang lahir dari ibu perokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Berhenti merokok menjadi cara mencegah keguguran yang juga bisa meningkatkan kesehatan pribadi Anda sebagai orangtua.
Mengutip Verywell Family, penyakit bawaan makanan seperti listeria dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran.
Sehingga, wanita hamil disarankan menghindari makanan yang merupakan sumber bakteri berbahaya yang paling umum, seperti daging yang kurang matang dan keju yang tidak dipasteurisasi.
Bagi wanita yang sedang hamil atau mencoba untuk hamil, menjaga keamanan makanan lebih penting dari biasanya.
Tips menjaga keamanan makanan:
Baca juga: 10 Faktor Risiko Keguguran, Temasuk Kondisi Ayah
Mengutip Verywell Family, wanita hamil perlu menghindari infeksi penyakit.