Jaringan parut dari operasi panggul, termasuk histerektomi, dapat menyebabkan hubungan seksual yang menyakitkan.
Perawatan medis untuk kanker, seperti radiasi dan kemoterapi, juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat penetrasi.
Emosi tiap individu sangat berkaitan dengan aktivitas seksual, sehingga kondisi emosional juga bisa menjadi faktor rasa sakit ketika penis penetrasi.
Kecemasan, depresi, kekhawatiran mengenai kondisi fisik hingga ketakutan akan masalah keintiman dapat memengaruhi tingkat gairah dan membuat tak nyaman karena rasa sakit selama atau setelah penetrasi.
Melansir Mayo Clinic, stres juga dapat mengakibatkan otot-otot dasar panggul mengencang dan akhirnya menimbulkan rasa sakit saat berhubungan seksual.
Baca juga: Mengenal Splash Pregnancy, Kehamilan yang Terjadi Tanpa Penetrasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.