KOMPAS.com - Tuberkulosis atau TBC bisa berakinat fatal, jika tidak diobati.
Mengutip Cleveland Clinic, penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang biasanya menyerang paru-paru.
Namun, bisa juga memengaruhi organ lain, seperti tulang belakang, otak, atau ginjal.
Tidak semua orang yang terinfeksi TBC mengalami gejala.
Jika Anda terinfeksi bakteri, tetapi tidak memiliki gejala, Anda menderita tuberkulosis tidak aktif atau infeksi tuberkulosis laten (TBC laten).
Baca juga: Mewujudkan Indonesia Bebas TBC 2030
Ini mungkin tampak seperti TBC telah hilang, tapi sebenarnya masih ada hanya saja sedang tidak aktif (tidur) di dalam tubuh Anda.
Jika Anda terinfeksi, mengalami gejala, dan menular, Anda menderita tuberkulosis aktif atau penyakit tuberkulosis (penyakit TBC).
Menurut urutannya, stadium TBC sebagai berikut:
Baca juga: 3 Penyebab TBC Masih Jadi Momok di Indonesia
Mengutip WebMD, tuberkulosis hampir selalu dapat disembuhkan dengan Anda mengkonsumsi obat antibiotik yang diresepkan dokter.
Obat itu berguna untuk membunuh bakteri penyebab TBC yang Anda derita. Sekitar selama 6-9 bulan Anda harus meminumnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.