Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertolongan Pertama untuk Anak Batuk yang Perlu Diketahui Orangtua

Kompas.com - 04/11/2022, 14:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

2. Beri tetesan air asin

Mengutip Healthline, tetesan air asin atau seline drop bisa menjadi pertolongan pertama untuk anak batuk.

Lendir di hidung bisa mengalir ke bagian belakang hidung dan tenggorokan hingga menyebabkan postnasal drip.

Ini mengiritasi tenggorokan dan menghasilkan batuk basah, menggonggong, dan suara serak di saluran napas bagian atas (bukan dada).

Direkomendasikan untuk memberi 2-3 tetes saline drop ke setiap lubang hidung setiap hari.

Anak Anda mungkin tidak menyukai sensasi tetesan yang masuk ke hidungnya, atau mereka mungkin bersin. Itu reaksi wajar.

3. Mengatur posisi tidur

Mengutip Healthline, beberapa ahli menyarankan anak batuk diberi bantal agar menopang kepalanya lebih tinggi dari pada badan saat tidur.

Posisi itu dapat sedikit membantu meningkatkan pernapasan anak batuk.

Namun, tidak disarankan untuk anak di bawah usia 12 bulan.

Menurut Consumer Product Safety Commission AS, memposisikan bayi pada kemiringan lebih dari 10 derajat bisa meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Baca juga: 5 Pertolongan Pertama dan Pengobatan Demam Berdarah (DBD)

4. Jauhkan dari iritan

Mengutip Healthline, debu, jamur, dan asap dapat menjadi iritan yang memicu anak batuk.

Jadi saat anak batuk, orangtua perlu memerhatikan benda atau zat di sekitar yang bisa mengiritasi.

Hal-hal yang bisa orangtua lakukan untuk menjauhkan anak dari pemicu batuk sebagai berikut:

  • Tidak merokok di sekitar anak
  • Bersihkan rumah dari debu dengan menggunakan penyedot debu yang memiliki filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA)
  • Menggunakan pembersih udara ruangan yang memiliki filter HEPA
  • Menjaga tingkat kelembaban rumah Anda antara 40-50 persen.
  • Menjauhkan hewan peliharaan dari area tempat tidur anak
  • Menggunakan sarung kasur dan bantal serta guling anti-alergi

Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Anak Pilek yang Harus Diketahui Orangtua

Kapan batuk anak perlu bantuan medis?

Mengutip Better Health, seorang anak dapat berhenti bernapas selama serangan pernapasan yang parah.

Jika batuk anak Anda tidak mereda juga hingga membuatnya semakin tidak nyaman, segera periksakan ke dokter.

Cari bantuan medis segera, jika anak batuk disertai kondisi berikut:

  • Mengalami kesulitan bernapas
  • Pernapasannya menjadi cepat atau tidak teratur
  • Napas anak berisik saat tidak menangis atau suara bernada tinggi saat menarik napas (stridor)
  • Kulitnya membiru atau menjadi sangat pucat
  • Tampak sangat lelah
  • Suhu tubuh mencapai lebih dari 37 Celcius
  • Menolak makanan atau minuman
  • Menunjukkan tanda tersedak, seperti anak tiba-tiba mulai batuk ini mungkin menunjukkan bahwa mereka tersedak. Tersedak membutuhkan perawatan darurat segera.

Mengutip Connecticut Chlindren, tanda-tanda lainnya dari anak batuk yang membutuhkan bantuan medis segera?

  • Usia anak batuk kurang dari 3 bulan
  • Batuk yang berlangsung 3 minggu, memburuk, terjadi pada waktu yang sama setiap tahun, atau tampaknya disebabkan oleh sesuatu yang spesifik (seperti serbuk sari, debu, hewan peliharaan, dan sebagainya)
  • Kejang atau serangan batuk yang parah

Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Demam Anak yang Perlu Diperhatikan Orangtua

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau