Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Meditasi bagi Pemula untuk Menurunkan Stres

Kompas.com - 07/11/2022, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

 

KOMPAS.com - Kegiatan sehari-hari yang sangat padat bisa meningkatkan stres yang dirasakan.

Rasa stres yang tidak segera diatasi bisa berefek negatif pada kesehatan fisik dan mental.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan efek buruk stres adalah dengan meditasi.

Baca juga: 5 Cara Bahagia untuk Menurunkan Efek Buruk Stres

Mayo Clinic menjelaskan bahwa meditasi bisa memberikan ketenangan dan keseimbangan emosional serta mendukung kesehatan secara umum.

Meditasi juga bisa membuat tubuh lebih rileks dan menurunkan stres dengan cara memusatkan perhatian pada hal lain yang memberikan ketenangan.

Berikut adalah beberapa manfaat meditasi, baik untuk kondisi emosi dan fisik, yang akan dirasakan, seperti:

  • Mendapatkan perspektif lain dalam kondisi yang membuat stres.
  • Memiliki kemampuan lebih baik untuk mengelola stres.
  • Meningkatkan kesadaran diri.
  • Meningkatkan fokus pada keadaan saat ini.
  • Mengurangi emosi negatif.
  • Meningkatkan imajinasi dan kreativitas.
  • Meningkatkan kesabaran dan sikap roleransi.
  • Menurunkan detak jantung dalam keadaan istirahat.
  • Menurunkan tekanan darah ketika istirahat.
  • Meningkatkan kualitas tidur.

Mengingat banyaknya manfaat meditasi, tidak hanya untuk stres saja, ketahui cara meditasi bagi pemula yang disarikan dari Healthline berikut ini.

1. Mulai dari yang kecil

Meditasi tidak perlu dilakukan selama 30 menit setiap hari, apalagi oleh pemula.

Melakukan meditasi selama 5 menit untuk memahami pikiran dan diri sendiri lebih disarankan daripada harus menghabiskan waktu selama 30 menit.

2. Mencari waktu yang tepat

Banyak yang mengira bahwa ada waktu-waktu tertentu yang direkomendasikan untuk melakukan meditasi.

Padahal sebenarnya, meditasi bisa dilakukan kapan saja asalkan sesuai dengan jadwal dan waktu luang masing-masing individu.

Kunci untuk melakukan meditasi bagi pemula adalah konsistensi sehingga tidak perlu memaksa untuk melakukan meditasi di waktu-waktu tertentu.

Baca juga: Bisakah Asam Lambung Naik karena Stres?

3. Mencari posisi yang nyaman

Meditasi tidak selamanya perlu dilakukan dalam posisi duduk bersila karena tidak semua orang nyaman dengan posisi ini.

Meditasi perlu dilakukan dalam posisi yang nyaman, bahkan bisa dalam keadaan duduk, berbaring, bahkan ketika berjalan.

Tidak hanya itu saja, membuat kondisi yang nyaman untuk bermeditasi juga disarankan, seperti dengan menggunakan lilin aromaterapi atau menyetel musik yang menenangkan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau