Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2022, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Jari tangan yang kaku dan kesemutan bisa disebabkan oleh banyak hal.

Verywell Health menyebutkan bahwa kondisi ini terjadi ketika saraf ke ibu jari dan ke tangan terhambat oleh cedera atau kondisi kesehatan lainnya.

Jika dibiarkan saja, rasa kaku dan kesemutan ini akan menyebabkan ketidaknyamanan serta terganggunya aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Gejala dan Penyebab Carpal Tunnel Syndrome

Ketahui penyebab jari tangan kaku dan kesemutan yang tidak boleh disepelekan berikut ini.

1. Carpal tunnel syndrome

Jari tangan yang kaku dan kesemutan bisa disebabkan oleh carpal tunnel syndrome yang sering terjadi ketika saraf utama di tangan menyempit.

Healthline menyebutkan bahwa carpal tunnel syndrome menyebabkan rasa kaku pada bagian ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah.

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

Rasa sakit yang terjadi karena carpal tunnel syndrome biasanya akan terasa semakin parah di malam hari.

Ada banyak penyebab carpal tunnel syndrome dan salah satunya adalah adanya gerakan yang berulang pada tangan atau pergelangan tangan, seperti penggunaan komputer atau smartphone.

2. Saraf terjepit

Saraf terjepit terjadi pada area tulang belakang karena ada perubahan pada tulang atau sendi.

Baca juga: Sandi Butar Butar Terima Surat Pemecatan Saat Masuk Kerja Usai Libur

Meskipun tidak secara langsung terjadi pada area tangan atau jari, saraf terjepit juga akan menyebabkan rasa kebas, kram, dan kaku pada tangan.

WebMD menyebutkan bahwa kondisi ini akan terjadi pada satu atau beberapa jari dan butuh diobati melalui prosedur operasi pada beberapa kasus.

3. Diabetes

Diabetes bisa merusak saraf dan kondisi ini disebut dengan neuropati perifer.

Baca juga: 150 Ucapan Idul Fitri 2025 dan Gambar Selamat Lebaran 1446 H buat Dikirim ke Medsos

Kondisi ini bisa menyebabkan kram, kaku, atau kebas pada tangan atau kaki.

Saraf yang rusak karena diabetes tidak bisa disembuhkan kembali, namun pengobatan tertentu bisa meringankan gejala yang dirasakan.

4. Penyakit Raynaud

Mayo Clinic menyebutkan bahwa penyakit Raynaud akan membuat jari tangan dan jari kaki terasa kebas dan dingin.

Kondisi ini diakibatkan oleh penyempitan arteri yang berukuran kecil sehingga aliran darah ke kulit semakin sedikit.

Seseorang yang mengalami kondisi ini perlu mengonsumsi obat serta mengenakan pakaian yang hangat untuk menghindari munculnya gejala yang lebih parah.

Baca juga: 4 Cara untuk Menurunkan Risiko Komplikasi Diabetes

5. Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis adalah salah satu penyakit autoimun yang menyebabkan pembengkakan dan rasa nyeri pada sendi.

Kondisi ini juga akan memicu kram, kebas, dan rasa terbakar pada tangan.

Disebutkan juga bahwa kondisi ini bisa dirasakan di salah satu atau kedua tangan.

Baca juga: 40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”

6. Ulnar neuropathy

Ulnar neuropathy mengakibatkan rasa kebas, kram, atau nyeri pada jari kelingking dan jari manis.

Kondisi ini terjadi ketika terdapat tekanan pada saraf ulnar yang berada di sepanjang pergelangan tangan hingga tangan.

7. Infeksi

Beberapa jenis infeksi yang menyerang atau merusak saraf juga bisa menyebabkan jari tangan menjadi kaku dan kesemutan, seperti HIV, sifilis, penyakit Lyme, hingga penyakit Hansen.

Namun, infeksi yang terjadi tersebut tidak selamanya membuat jari terasa kebas meskipun kemungkinannya tetap ada.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Leher Kaku untuk Menurunkan Risiko Komplikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau