Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Makanan dan Minuman untuk Kesehatan Tulang Anak

Kompas.com - 02/12/2022, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sejak usia anak kesehatan tulang harus dijaga dengan asupan makanan dan minuman bergizi.

Di masa anak-anak penting untuk membantu mencegah osteoporosis dan patah tulang di kemudian hari.

Mengutip Bones, osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan tulang menjadi kurang padat dan lebih rentan terhadap patah tulang.

Baca juga: 6 Makanan Terburuk untuk Gigi Anak yang Sebaiknya Dihindari

Osteoporosis disebut juga sebagai penyakit masa kanak-kanak yang memberikan konsekuensi saat usia tua.

Bagi kebanyakan orang massa tulang mencapai puncaknya pada usia akhir dua puluhan. Pada saat itu, tulang telah mencapai kekuatan dan kepadatan maksimumnya.

Pada anak perempuan, hingga 90 persen massa tulang puncak diperoleh pada usia 18 tahun dan pada anak laki-laki saat berusia 20 tahun.

Hingga usia tersebut menjadi waktu terbaik bagi anak-anak berinvestasi dalam kesehatan tulang mereka.

Memberikan makanan bernutrisi yang tepat menjadi salah satu untuk cara untuk membangun kesehatan tulang anak.

Baca juga: Apakah Makanan Ultra Proses yang Dimakan Bumil Sebabkan Anak Obesitas?

Berikut makanan dan minuman yang direkomendasikan untuk membangun kesehatan tulang anak:

1. Susu

Mengutip Healthmug, susu mengandung kalsium dan fosfor, yang merupakan dua mineral penting yang diperlukan untuk perkembangan tulang, gigi, dan kuku yang sehat.

Kebanyakan susu juga diperkaya vitamin D, nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan untuk membangun kesehatan tulang secara keseluruhan.

Selain itu, susu mengandung berbagai macam nutrisi lain yang penting untuk pertumbuhan, seperti protein, seng, vitamin A, vitamin B2 (riboflavin), dan vitamin B12.

Susu juga menyediakan yodium, niasin, dan vitamin B6 yang sangat dibutuhkan.

Disarankan untuk memberikan susu murni kepada anak-anak hingga usia 2 tahun, lalu berikan mereka susu skim.

Satu hingga dua gelas susu setiap hari penting untuk pertumbuhan anak.

Jika anak Anda tidak menyukai susu biasa, tambahkan sedikit kacang atau buat hidangan susu seperti puding.

2. Telur

Dilansir dari Healthmug, telur adalah makanan yang sempurna untuk menjaga kesehatan tulang anak Anda.

Dalam kuning telur mengandung vitamin D, K, A, dan E yang larut dalam lemak.

Sehingga, telur sangat bagus untuk dikonsumsi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, terutama karena kandungan proteinnya yang tinggi secara keseluruhan.

Orangtua bisa memberikan anak telur setidaknya 2 kali sehari baik itu direbus, didadar, atau berupa telur mata sapi.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Tulang Menyerang yang Harus Diwaspadai

3. Sayuran silangan

Dilansir dari Everyday Health, sayuran silangan mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk membangun kesehatan tulang anak, seperti vitamin K dan kalsium.

Vitamin K bekerja bersama-sama dengan kalsium akan membantu membangun tulang yang kuat dan sehat.

Jika anak kekurangan vitamin K, dikaitkan dengan risiko osteoporosis dan patah tulang.

Sayuran silangan ini, termasuk brokoli, kale, bayam, kubis, dan lobak.

4. Blueberry

Mengutip Healthmug, bluberi adalah salah satu buah yang baik diberikan untuk anak karena dapat menjaga kekuatan tulang mereka.

Bluberi kaya mangan, juga mengandung serat, folat, zat besi, magnesium, dan vitamin B.

Bluberi juga kaya antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari racun berbahaya.

Selain itu, buah ini memiliki sifat anti-bakteri dan anti-virus yang baik untuk mengugatkan kekebalan tubuh.

Baca juga: 12 Jenis Penyakit Tulang dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai

5. Ubi jalar

Dikutip dari Healthmug, ubi jalar digolongkan sebagai salah satu palawija paling bergizi yang bisa juga membantu membangun kesehatan tulang anak Anda.

Makanan berwarna cerah ini mengandung kalsium dan folat, selain itu banyak nutrisi lain, seperti:

  • Vitamin A, C dan E
  • Kalium
  • Zat besi
  • Serat

Makanan ini juga kaya akan beta karoten dan karotenoid lain yang penting untuk penglihatan anak.

Anda bisa menyajikan ubi jalar untuk anak Anda dengan cara direbus dan dipanggang.

6. Yogurt

Dilansir dari Parenting Firstcry, yogurt kaya kalsium, probiotik, vitamin D dan A, folat, kalium. Sehingga, yogurt dapat memberi kekuatan tulang.

Jika anak Anda tidak menyukai yogurt tawar biasa, Anda bisa menyiramnya dengan madu.

Anda juga bisa menambahkan beberapa buah segar yang ia sukai dan beberapa keping cokelat.

Mengkonsumsi yogurt setiap hari meningkatkan kesehatan tulang dan gigi serta membantu memenuhi beberapa kebutuhan energi yang tinggi anak-anak.

Baca juga: 9 Penyebab Penyakit Tulang yang Harus Diperhatikan

7. Keju

Keju juga dapat melindungi kesehatan tulang anak Anda yang sedang bertumbuh.

Keju yang merupakan hasil dari olahan susu mengandung vitamin A, vitamin B12, seng, dan fosfor yang baik untuk tulang anak.

Anda bisa memberikan anak keju cheddar, jika ia tidak toleran terhadap laktosa.

8. Biji-bijian

Dilansir dari Everyday Health, biji-bijian merupakan makanan kaya kalsium, magnesium, dan fosfor. Sehingga, baik untuk membangun kesehatan tulang anak Anda.

Biji-bijian juga menyediakan serat, asam lemak omega-3 yang merupakan jenis asam lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat untuk:

  • Menurunkan kolesterol
  • Mengurangi peradangan
  • Menjaga otak dan sistem saraf

Biji-bijian yang bermanfaat ini meliputi biji chia, biji rami, biji wijen.

Misalnya, 1 ons biji wijen sudah cukup untuk memberikan kalsium, magnesium, dan fosfor.

Baca juga: 5 Fungsi Tulang dan Cara Menjaga Kesehatannya

9. Ikan berlemak

Ikan berlemak mengandung omega-3 yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang anak. Hal tersebut karena ikan berlemak adalah salah satu makanan terbaik sumber vitamin D.

Vitamin D larut dalam lemak dan memainkan peran kunci untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang.

Secara khusus, salah satu peran vitamin K adalah membantu usus menyerap kalsium.

Namun sayangnya, hampir 50 persen populasi dunia kekurangan nutrisi penting ini.

10. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan mengandung sejumlah kalsium, magnesium, dan fosfor.

Magnesium membantu Anda menyerap dan mempertahankan kalsium dalam tulang. Sementara itu, fosfor adalah komponen kunci untuk memelihara kekuatan tulang dan gigi.

Menurut NIH, kira-kira 85 persen fosfor dibutuhkan oleh tulang dan gigi.

Ada banyak varietas kacang yang dapat orangtua berikan untuk menjaga kesehatan tulang anak, seperti kacang almond dan kacang tanah.

Baca juga: Macam-macam Nutrisi yang Dibutuhkan untuk Kesehatan Tulang

11. Polong-polongan

Segala jenis kacang polong-polongan sangat baik untuk membangun kesehatan tulang anak Anda.

Hal tersebut karena polong-polongan memberikan nutrisi seperti magnesium, kalsium, dan fosfor.

Selain itu, kebanyakan polong-polongan mengandung tinggi serat dan protein yang meningkatkan kesehatan keseluruhan tubuh, lebih baik dari pada makanan hewani.

Menurut penelitian, pola makan nabati terkait dengan penurunan risiko patah tulang.

Jenis polong-polongan yang bermanfaat untuk mejaga kesehatan tulang termasuk kacang hitam, edamame, kacang pinto, dan kacang merah.

Misalnya, secangkir kacang hitam (180 gram) menawarkan 84 mg kalsium.

12. Makanan dan minuman yang diperkaya kalsium dan vitamin D

Mengutip Everyday Health, Anda juga dapat memberikan si kecil makanan yang diperkaya kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang mereka.

Makanan yang diperkaya ini baik dikonsumsi untuk anak Anda yang tidak toleran terhadap susu.

Makanan yang diperkaya, seperti sereal dan jus bahkan dapat memberikan jumlah kalsium yang cukup.

Misalnya, satu botol jus jeruk 8 ons yang diperkaya merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang sangat baik.

Baca juga: 11 Cara Menjaga Kesehatan Tulang agar Terhindar dari Penyakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau