Suntikan kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri sendi.
Dokter sering merekomendasikan suntikan kortikosteroid untuk artritis reumatoid, tetapi jarang merekomendasikannya untuk penderita osteoartritis.
Suntikan ini mungkin bermanfaat bagi orang yang mengalami nyeri sendi parah dan tubuh mereka tidak menanggapi obat lainnya.
Seseorang biasanya membutuhkan 3-4 suntikan per tahun. Setiap suntikan dapat meredakan nyeri sendi selama beberapa bulan.
Namun, setelah dosis pertama mungkin dosis selanjutnya tidak seefektif atau bekerja dengan cepat.
Keuntungan steroid yang disuntikkan adalah karena dosisnya rendah, orang jarang mengalami efek samping.
Efek samping yang paling umum adalah nyeri di tempat suntikan, memburuknya gejala selama 24 jam, dan kemungkinan infeksi.
Banyak efek samping yang dapat ditimbulkan oleh steroid oral, sangat jarang terjadi akibat suntikan, seperti penambahan berat badan.
Anda harus menghentikan penggunaan obat dan berkonsultasi ke dokter yang bersangkutan, jika muncul efek samping parah atau berkelanjutan, seperti berikut:
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Nyeri Sendi yang Perlu Diketahui
3. Injeksi lainnya
Meskipun dokter paling sering meresepkan suntikan kortikosteroid, tetapi ada beberapa obat suntik lain yang direkomendasikan:
Perawatan lini pertama untuk nyeri sendi dapat bervariasi tergantung pada kondisi yang mendasarinya dan pertimbangan kesehatan individu.
Untuk nyeri osteoartritis, Arthritis Foundation (AF) mencatat bahwa NSAID adalah pengobatan yang paling efektif untuk mengatasi nyeri sendi.
Dalam ulasan 2019, peneliti mencatat bahwa NSAID oral memberikan pereda nyeri yang efektif dan membantu mengurangi peradangan pada penderita artritis reumatoid.
Namun, AF memperingatkan bahwa penggunaan NSAID jangka panjang dapat merusak lapisan lambung dan menyebabkan perdarahan gastrointestinal.
Obat-obatan ini juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal jantung, sehingga seseorang tidak boleh menggunakannya lebih lama dari yang direkomendasikan dokter.
Jika tidak dapat mengonsumsi NSAID, Anda dapat mencoba mengkonsumsi asetaminofen.
Baca juga: 8 Obat Asam Urat dan Efek Sampingnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.