Sindrom metabolik adalah kombinasi penanda kesehatan yang menunjukkan risiko diabetes dan penyakit jantung yang lebih tinggi.
Ini ditandai dengan peningkatan kadar gula darah, kadar kolesterol, dan lingkar pinggang, di antara faktor-faktor lainnya.
Manfaat singkong untuk menurunkan risiko sindrom metabolik karena kaya flavonoid dan serat yang dapat mencegahnya.
Manfaat ini didapat, jika singkong menggantikan nasi atau gandum sebagai makanan pokok.
Baca juga: 8 Manfaat Seledri untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Mirip dengan kentang, singkong relatif tinggi kalium. Dalam 206 gram singkong mengandung 558 miligram kalium.
Angka ini memberikan 16-21 persen dari AKG, yang berkisar antara 2600–3400 miligram per hari tergantung pada usia dan jenis kelamin.
Kalium menurunkan tingkat tekanan darah dan dapat membantu menyeimbangkan asupan natrium yang meningkatkan tekanan darah.
Manfaat singkong untuk kesehatan juga termasuk membantu Anda mengontrol berat badan yang sehat.
Sebab, singkong yang mengandung serat dan pati resisten akan meningkatkan bakteri usus yang sehat.
Dampak positif pada mikrobioma usus akan meningkatkan rasa kenyang.
Studi menunjukkan bahwa serat dari umbi-umbian mengurangi keinginan untuk makanan asin, manis, dan tinggi lemak.
Baca juga: 11 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Manfaat singkong untuk membantu menyembuhkan luka karena kandungan vitamin C-nya.
Vitamin C adalah prekursor penting untuk kolagen, komponen struktural dalam jaringan kulit.
Mendapatkan cukup vitamin C dari makanan mendukung kemampuan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Vitamin C bukanlah sesuatu yang dapat diproduksi oleh tubuh kita.
Mengonsumsi singkong dapat memasok jumlah magnesium yang sehat pada tubuh. Hal tersebut membuat manfaat singkong untuk kesehatan termasuk mencegah kanker hati.
Sebuah studi investigasi menunjukkan bahwa mengonsumsi kadar magnesium yang lebih tinggi mengurangi kemungkinan terkena kanker hati.
Selain itu, asupan magnesium dapat mencegah perkembangan steatosis dan steatohepatitis.
Baca juga: 7 Manfaat Terong untuk Kesehatan yang Penting Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.