KOMPAS.com - Cara mengatasi trigliserida tinggi memerlukan dukungan perubahan gaya hidup sehat dan rutin konsumsi obat-obatan tertentu yang diresepkan dokter.
Untuk diketahui, trigliserida tinggi ditunjukkan dengan hasil cek darah dengan nilai 200-499 mg/dL atau lebih.
Baca juga: 8 Makanan Penyebab Trigliserida Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Saat memiliki kadar trigliserida tinggi, seseorang kemungkinan juga mengeluhkan gejala, seperti:
Simak beberapa cara menurunkan trigliserida tinggi yang bisa dijajal berikut ini.
Keluhan akibat kadar trigliserida tinggi tentu membuat Anda merasa kesakitan dan mengganggu aktivitas.
Namun, Anda tak perlu terlalu khawatir. Ada beberapa cara mengatasi trigliserida tinggi yaitu secara alami dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan, berikut:
Olahraga teratur atau aktivitas fisik selama 30 menit per hari dapat menurunkan kadar trigliserida yang tinggi serta meningkatkan kolesterol baik (HDL)
Anda bisa memulai olahraga yang paling sederhana, yaitu dengan jalan-jalan atau joging di sekitar rumah.
Gula dan karbohidrat olahan seperti tepung putih, roti, kue kering, pasta, hingga soda dapat meningkatkan trigliserida.
Selain itu, konsumsi karbohidrat olahan juga menyebabkan lonjakan energi yang membuat tubuh lemas dan perlu meningkatkan asupan makanan agar kembali bertenaga.
Kondisi ini jika dibiarkan kelamaan bisa mengakibatkan seseorang mengalami obesitas.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Kadar Trigliserida Tinggi?
Orang yang ingin menurunkan kadar trigliserida juga disarankan untuk membatasi konsumsi lemak jenuh seperti daging-dagingan.
Gantilah dengan lemak sehat yang ditemukan pada tumbuhan, seperti zaitun dan canola. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi sumber asam lemak omega-3 seperti ikan salmon atau makarel.
Dilansir dari Mayo Clinic, statin mungkin direkomendasikan untuk mengatasi trigliserida tinggi jika Anda juga memiliki angka kolesterol yang tinggi atau riwayat penyumbatan arteri dan diabetes.
Contoh obat yang mengandung bahan aktif statin yaitu kalsium atorvastatin (Lipitor) dan kasium rosuvastatin (Crestor).
Fibrat adalah golongan obat untuk menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah.
Namun, fibrat tidak boleh digunakan oleh orang yang mengidap penyakit ginjal atau hati.
Contoh obat yang termasuk dalam golongan fibrat adalah fenofibrate (Tricor dan Fenoglide) dan gemfribrozil (Lopid).
Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan kadar trigliserida tinggi.
Namun, minyak ikan dalam dosis tinggi dapat mengganggu pembekuan darah, jadi Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apapun.
Konsumsi makanan atau suplemen yang mengandung vitamin B3 atau niacin juga dapat membantu mengatasi trigliserida tinggi di dalam darah.
Namun, jangan sembarangan mengonsumsi suplemen ini. Sebelum Anda mengonsumsi suplemen vitamin B3, Anda sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter terlebih dahulu.
Baca juga: 10 Cara Menurunkan Kolesterol dan Trigliserida Tinggi Secara Alami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.