KOMPAS.com - Penyakit menular seksual adalah masalah kesehatan yang ditularkan lewat kontak atau hubungan seksual.
Penyakit yang juga dikenal dengan infeksi menular seksual ini juga dapat menular dari ibu hamil kepada janinnya lewat persalinan.
Jenis-jenis penyakit menular seksual yang sering menyerang di antaranya infeksi klamidia, gonorrhea, herpes kelamin, human papiloma virus (HPV), sampai sipilis.
Tak hanya gampang menular lewat kontak seksual, penyakit menular seksual juga bisa jadi pintu masuk HIV. Simak penjelasan berikut.
Baca juga: 7 Bahaya Seks Oral dari Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia, pengidap penyakit menular seksual berisiko lebih tinggi tertular HIV (human immunodeficiency virus) dibandingkan orang tanpa infeksi menular seksual ini.
Pasalnya, penularan penyakit menular seksual dan HIV sejenis. Di antaranya lewat pertukaran cairan tubuh seperti darah, air mani, cairan vagina, dan lendir di anus.
Selain itu, pengidap penyakit menular seksual umumnya memiliki luka, yang sebagian tak kasar mata karena ukurannya cukup kecil.
Mengutip laman Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), celah luka kecil ini juga memungkinkan HIV masuk ke tubuh.
Untuk itu, setiap penderita penyakit menular seksual biasanya juga dianjurkan menjalani tes HIV.
Baca juga: 8 Infeksi Menular Seksual yang Sering Menyerang
Perlu diketahui, faktor risiko penyakit menular seksual dan HIV pada dasarnya sama, yakni:
Setelah menyimak penjelasan bagaimana penyakit menular seksual bisa jadi pintu HIV di atas, ada baiknya Anda menghindari faktor risiko di atas. Dengan menghindarinya, Anda telah melakukan langkah pencegahan penyakit menular seksual.
Baca juga: Apakah Infeksi Menular Seksual Bisa Disembuhkan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.