Selain itu, bisa menimbulkan masalah pada saraf, hormon, mata, dan kulit Anda.
Sehingga, ada risiko lebih tinggi petani mengalami penyakit paru-paru, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Oleh karena itu, penting untuk petani menggunakan masker, kaca mata, dan pakaian khusus tertutup saat menyemprotkan pestisida.
Lalu, masyarakat juga harus mencuci semua sayuran dan buah sebelum dimakan untuk membersihkan cemaran pestisida.
Kembang api biasanya menjadi atribut pesta yang memeriahkan suasana, tetapi di sisi lain benda ini bisa berbahaya untuk paru-paru Anda.
Kembang api yang berwarna-warni dibuat dari berbagai potongan logam, yang akan meledakkan bubuk halus ke udara saat dipantik api.
Jika menghirupnya cukup banyak, bisa memicu gangguan pernapasan, seperti asma dan masalah paru-paru lainnya.
Jadi, disarankan menjauh dari asap kembang api yang mengepul saat melihatnya dan bisa menggunakan masker saat memainkannya.
Baca juga: 8 Obat untuk Penyakit Paru-paru dan Efek Sampingnya
Airbag biasanya berisi bahan kimia putih yang tidak berbau, yang disebut sodium azide.
Bahan kimia ini yang membantu mendorong tas mengembang dan melindungi Anda dalam kecelakaan mobil.
Namun, bahan kimia ini juga bisa membahayakan untuk Anda saat bocor dan tidak sengaja Anda hirup.
Bubuk halus ini memicu asma dan gangguan pernapasan lainnya. Jika mengalami paparan tingkat tinggi, dapat menyebabkan paru-paru Anda terisi cairan. Zat ini juga bisa mengiritasi dinding paru-paru Anda.
Tepung mungkin merupakan bahan adonan kue yang enak saat matang, tetapi bisa berbahaya untuk paru-paru Anda saat terhidup terus-menerus.
Orang yang sering terpapar tepung hampir setiap hari dengan tanpa sengaja terhirup, di kemudian hari berisiko tinggi mengalami gangguan pernapasan, seperti mengi dan sesak napas.
Seiring waktu tepung bisa menjadi penyebab penyakit paru-paru lebih parah tanpa Anda sadari. Jadi, penting menggunakan masker bagi para pembuat kue.